Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyerahkan 200 sertifikat hak atas tanah untuk peningkatan akses permodalan  bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) se-Kabupaten Gianyar di Kantor Perbekel Tulikup, Gianyar (27/12).

Bupati Gianyar menjelaskan program ini merupakan satu bukti konkrit komitmen pemerintah untuk membantu para pelaku usaha mikro, menengah dan kecil, untuk mempermudah usaha. Dengan penyerahan setifikat tanah, diharapkan dapat menjadi syarat dalam permohonan kredit di lembaga keuangan dalam memperkuat permodalan usaha. Sehingga dengan adanya penambahan modal nantinya dapat meningkatkan usaha serta bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menghimbau kepada lembaga keuangan yang ada di Kabupaten Gianyar, seperti BRI, BPD, BPR Werdi Sedhana, dan lembaga keuangan lainnya untuk dapat memberikan modal dan ikut membina pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Gianyar.

Sementara untuk masyarakat pelaku usaha yang tidak memiliki agunan, pemkab. Gianyar telah menyikapi di dengan program kredit tanpa agunan yang telah dicanangkan sejak tahun 2008.

Sementara Ketua Kelompok Kerja Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Gianyar, Cokorda Gde Putra Nindia, SH, MH dalam sambutannya yang dibacakan Plt, Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Gianyar, I Made Sukadana, SH program ini merupakan kesepakatan bersama anatara Menteri Koperasi dan UKM, Mendagri dan Kepala Badan Pertanahan Nasional  RI tentang percepatan program pemberdayaan UMKM melalui kegiatan persertifikasian hak atas tanah untuk peningkatan akses permodalan. Untuk di Kabupaten Gianyar, tahun ini disasar sebanyak 200 pelaku UMKM. Dengan Kegiatan ini, dapat membantu UMKM dalam meningkatkan akses permodalan dimana biasanya salah satu hambatan bagi mereka untuk mendapatkan modal pada lembaga keuangan akibat tidak memiliki jaminan. Dengan adanya sertifikat tanah memlalui program ini akan memudahkan mereka untuk memperoleh modal usaha. Untuk di Kabupaten Gianyar kegiatan ini merupakan kegiatan kali pertama yang diharapkan dapat berlanjut ditahun berikutnya, terang Made Sukadana.(Humas Gianyar)