Bupati Gianyar, A.A. Gde Agung Bharata meresmikan Gedung Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Pakraman Bitera yang baru, (16/9). Peresmian gedung LPD tersebut dirangkaian dengan Karya Balik Sumpah, Caru Rsi Gana, Melaspas dan Mendem Pedagingan yang dipuput oleh Ida Pedanda Resi Bujangga Angkling dan Ida Pedande Geria Agung Bitera.
Bendesa Desa Pakraman Bitera, Anak Agung Gde Raka, SKM mengatakan pembangunan gedung LPD yang baru ini merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan pelayanan, kepercayaan serta promosi. Bangunan berlantai tiga tersebut dibangun di bekas kantor Lurah Bitera yang lokasinya berdekatan dengan Pasar Umum Bitera. Sedangkan, kantor LPD Desa Pakraman Bitera yang lama berada di dalam pasar dengan memanfaatkan bangunan kosong serta dengan sarana dan prasarana seadanya. Bangunan LPD yang dikerjakan selama 7 bulan tersebut menghabiskan dana sebesar Rp. 1,230 milyar yang keseluruhannya diambil dari LPD.
“Melihat perkembangan LPD saat ini, kantor serta sarana dan sarana yang lama sangat tidak layak. Ini juga merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan pelayanan dan kepercayaan masyarakat,” terang A.A. Gde Raka.
Keberadaan LPD Desa Pakraman Bitera dimulai dari tahun 2002 dengan modal awal sebesar Rp. 20 juta yang bersumber dari bantuan Pemkab Gianyar sebesar Rp. 10 juta serta donasi dari Desa Pakraman. Desa Pakraman Bitera sendiri terdiri dari lima banjar adat yakni Banjar Sema, Dauh Uma, Sengguan, Roban serta Tri Wangsa dengan jumlah KK sebanyak 1.248 keluarga.
Ketua LPD Desa Pakraman Bitera, Nyoman Wira Wijaya, SH mengatakan, saat ini LPD Desa Pakraman Bitera telah melayani nasabah sebanyak 6.877 orang yang terdiri dari nasabah kredit 2.478 orang, tabungan 2.965 orang serta deposito 1.434 orang. Sementara sampai tahun 2013 LPD Desa Pakraman Bitera telah memperoleh keuntungan sebesar Rp. 682.805.903,- . Keuntungan LPD tersebut dibagi menjadi lima yakni, 60 persen untuk modal, 20 persen untuk dana pembangunan desa, 5 persen untuk dana sosial, 5 persen untuk dana pembinaan serta 10 persen untuk jasa produksi. Sementara untuk modal LPD sampai tahun 2013 sebesar Rp. 1.992.642.807,- dengan jumlah aset sebesar Rp. 12.497.878.000,-, sedangkan omsetnya mencapai Rp. 14.752.878.448,-. Berdasarkan pemeriksaan dari Lembaga Pengawas Lembaga Perkreditan Desa (LPLPD) Kabupaten Gianyar, LPD Desa Pakraman Bitera sendiri merupakan termasuk lembaga keuangan yang tergolong sehat dengan urutan nomor empat di Kecamatan Gianyar.
Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata mengatakan, dengan telah rampungnya pembangunan gedung LPD Desa Pakraman Bitera yang baru diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kepada nasabah. Pembangunan gedung LPD yang baru merupakan salah satu strategi yang tepat dalam meningkatkan pelayanan serta kerpercayaan kepada nasabah. Namun, seiring dengan meningkatnya sarana dan prasarana tersebut juga dibarengi dengan meningkatnya manajemen yang juga berdampak meningkatnya perkembangan LPD.
“LPD itu lembaga keuangan desa sejenis bank, tapi bukan bank. Jadi pelayanan kepada masyarakat yang lebih diutamakan, bukan semata – mata keuntungannya,” terang Agung Bharata.
Untuk itu, Agung Bharata berharap dengan semakin berkembangnya LPD akan mampu berdampak bagi peningkatan kesejahteraan warga desa. LPD diharapkan mampu menjadi partner bagi masyarakat dalam peningkatan perekonomian khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). (Humas Gianyar/Set)