Bupati Gianyar, A.A. Gde Agung Bharata melepas ratusan peserta Napak Tilas DAS Pakerisan serangkaian HUT Purbakala ke - 103 di Areal Pura Pengukur Ukuran Pejeng kangin, (10/6).

Ketua panitia napak tilas, Andi Syarifudin mengatakan napak tilas yang baru pertama kali digelar oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Bali diikuti oleh pegawai dilingkungan Balai Pelestarian Cagar Budaya Bali, juga perwakilan dari masing masing sekolah SMA dan SMK dan Karang Taruna Di sekitar DAS Pakerisan di Kabupaten Gianyar. Hadir sebagai undangan Bupati Gianyar, A. A. Gde Agung Bharata, Kepala BPCB Bali Wilayah kerja Provinsi Bali, NTB dan NTT Drs. I Wayan Muliarsa, Kepala Dinas Pariwisata Gianyar, Kepala Dinas Kebudayan Gianyar dan Camat Tampaksiring

Andi Syarifudin juga mengatakan , acara napak tilas dengan tema "NAPAK TILAS DAS PAKERISAN"  ini bertujuan untuk mengenalkan secara langsung cagar budaya yang ada di Gianyar khususnya DAS Pakerisan. Dimana nantinya para peserta  akan mengetahui bagaimana pentingnya melestarikan cagar budaya.

Jalur Napak Tilas DAS Pakerisan kurang lebih sepanjang 10 km  yang dilalui dibagi menjadi 5 pos dari selatan menuju utara, pos pertama merupakan awal di Pura Pengukur Ukuran kemudian menuju pos ke 2 di Candi Tebing Kerobokan, pos ke 3 di Pura Ulunsuwi Pulagan, pos ke 4 di Candi Tebing Gunung Kawi, dan pos terakhir atau ke 5 di pura Mengening Tampaksiring yang merupakan lokasi finish dari napak tilas DAS Pakerisan.       

Sebelum melepas para peserta napak tilas, Bupati Gianyar yang akrab disapa Agung Bharata menyampaikan bahwa sangat penting bagi generasi muda untuk menghayati dan melestarikan cagar budaya. (HumasGianyar/Gusde)