Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengambil sumpah Ir Made Sastra Kencana, M.Si sebagai Dirut PDAM yang baru, menggantikan Drs. Dewa Putu Djati, MM yang telah mengakhiri masa baktinya yang kedua kali di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar (5/12).
Bupati Gianyar mengatakan, penetapan Made Sastra Kencana sebagai Dirut PDAM telah melalui mekanisme dan proses seleksi yang cukup panjang, mengacu pada Perda 6 Tahun 2006 tentang Pendirian PDAM dan Perbup 34 Tahun 2009 tentang Tata Cara dan Mekanisme Pengangkatan Direksi PDAM. Sesungguhnya penetapan Dirut PDAM adalah hak prerogative Bupati, namun dalam perekrutan Dirut PDAM, Bupati menyerahkan sepenuhnya kepada Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana Denpasar, serta meminta pertimbangan DPRD Gianyar. Hal ini dilakukan tidak saja untuk mendapatkan Dirut PDAM yang cerdas dan memiliki kemampuan akademis, namun juga mendapatkan pertimbangan dan dukungan politis, karena DPRD yang akan ikut mengawasi PDAM ke depan.
Lebih lanjut dikatakan, tantangan PDAM kedepan semakin berat, mengingat PDAM mempunyai dua fungsi, yakni sebagai lembaga yang menjembatani tanggung jawab pemerintah dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat dibidang air bersih, dan sebagai perusahaan daerah yang harus memiliki naluri bisnis, dimana laba menjadi hal yang sangat penting, karena itu Dirut PDAM dituntut mampu menciptakan inovasi baru dalam memperoleh laba secara maksimal, dengan tidak mengurangi tingkat kepuasan pelanggan atau masyarakat. Tugas mendesak Dirut PDAM adalah meningkatkan kinerja PDAM, utamanya menambah jumlah sambungan rumah pada daerah-daerah potensial, menekan tingkat kebocoran air yang mencapai 51,03 %, mengupayakan pembayaran hutang PDAM secara bertahap, melakuka addendum perjanjian dengan PT. Bali Bangun Tirta, meningkatkan perolehan PAD dari laba PDAM serta merajut kembali keharmonisan hubungan antar personil dalam berbagai lini di PDAM.
Pada pelantikan tersebut, Bupati Gianyar juga menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kantor Akuntan Publik I Wayan Ramantha, dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan Direksi dibidang Manajemen dan akuntansi sehingga mampu keluar dari belenggu permasalahan dan tantangan yang dihadapi. Cok Ace menegaskan, Nota Kesepahaman yang ditandatanganinya merupakan payung hukum bagi PDAM dalam menjalin kerjasama dibidang-bidang tertentu yang dibutuhkan oleh PDAM sesuai skala prioritas dan kemampuan keuangan PDAM.
Kepada Dirut yang baru, Cok Ace meminta untuk bekerja sungguh-sunggu, berdisiplin, berdedikasi tinggi, profesional, serta melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, sehingga mampu mewujudkan visi dan misi PDAM serta mampu memberikan konstribusi bagi PAD.
Kepada Dirut yang lama, Dewa Putu Djati, Cok Ace menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas upaya dan kerja keras dalam memimpin PDAM Gianyar selama ini.
Sementara Dirut PDAM Gianyar, Made Sastra Kencana menyatakan dirinya bersama seluruh jajaran direksi dan dukungan semua pihak akan menyelesaikan persoalan teknis maupun non teknis. Dengan kerjasama dan terobosan yang dilakukan secara bertahap sehingga persoalan yang ada dapat dituntaskan, dan PDAM menjadi perusahaan daerah yang mampu memberikan pelayanan air bersih dan perusahaan yang memiliki naluri bisnis.(Humas Gianyar)