Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gianyar melalui Tim Sensus Pertanian Kabupaten Gianyar akan melaksanakan Sensus Pertanian tahun 2013 (ST2013) di wilayah Kabupaten Gianyar tanggal 1-31 Mei 2013. Kepala Badan Statistik Pusat (BPS) Kabupaten Gianyar, Ni Putu Winarni mengatakan, tanggal 1-31 Mei 2013, Tim Sensus Pertanian Kabupaten Gianyar akan melakukan ST2013 di seluruh wilayah Kabupaten Gianyar dan dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Pelaksanaan ST2013 wilayah Kabupaten Gianyar dilakukan oleh 500 petugas yang dibagi atas 125 tim. Tiap tim terdiri atas 1 kortim (coordinator tim) dan 3 pencacah lapangan (PCL). 500 petugas itu mengikuti pelatihan yang di bagi atas tiga gelombang. Gelombang 1 tanggal 14-16 April ,Gelombang 2 tanggal 17-19 April dan gelombang 3 tanggal 20-22 April. ST2013 menggunakan metode door to door (DTD) dan snowball. Perbedaannya adalah, DTD untuk pemilahan wilayah konsentrasi, yakni wilayah yang memiliki rumah tangga tani diatas10 RT. sedangkan snowball untuk pemilahan wilayah non konsentrasi yakni wilayah yang memiliki rumahtangga tani dibawah 10 RT. ST2013 mencakup seluruh usaha pertanian, baik rumah tangga biasa, perusahaan berbadan hukum maupun non rumah tangga. Metode Snowball akan dilakukan di 10 wilayah desa dan kota, diantaranya: Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring; Desa Peliatan, Kecamatan Ubud;  Kelurahan Beng, Kelurahan Gianyar, Desa temesi, Desa Serongga dan Desa Tegaltugu Kecamatan Gianyar; Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh; serta Desa Celuk dan Desa Batuan, Kecamatan Sukawati. Lebih lanjut, Ni Putu Winarni menjelaskan ST2013 bertema “menyediakan informasi untuk masa depan petani yang lebih baik”. ST 2013 bertujuan menghitung jumlah rumah tangga petani dan jumlah serta jenis komoditi usaha pertanian di seluruh wilayah Indonesia pada suatu titik waktu tertentu sebagai bahan perencanaan maupun evaluasi hasil-hasil pembangunan khususnya di sector pertanian. Sensus pertanian dilakukan tiap sepuluh tahun. Cakupan data yang dikumpulkan dalam ST2013 berdasarkan sejumlah rekomendasi dari Food and Agriculture Organization (FAO) dibawah naungan PBB. Ditemui di ruang kerjanya, Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata meminta seluruh masyarakat dan aparatur pemerintah mensukseskan pelaksanaan ST2013. Karena peran serta seluruh masyarakat terutama para petani sangat penting untuk melengkapi penyediaan data pertanian yang akurat. Terlebih sektor pertanian merupakan cikal bakal dari sektor pariwisata yang merupakan sektor terbesar penghasil PAD Kabupaten Gianyar. “Sensus pertanian sangat penting, untuk itu berilah jawaban yang jujur dan benar, tidak kurang tidak lebih, apa adanya. Hasil sensus nanti untuk menentukan arah pembangunan kedepan.” ucap Agung Bharata. (Humas Gianyar)