Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Desa Batubulan ke-33, dibuka langsung oleh Bupati Gianyar ditandai dengan pelepasan puluhan burung di Lapangan Chandra Muka Desa Batubulan (6/7).
Acara pembukaan yang dimeriahkan dengan pementasan balaganjur dengan judul Kebo Iwa Sang Legendaris yang dipentaskan oleh Karang Taruna Sila Chandra Batubulan mendapat perhatian dan memukau para penonton dan undangan yang hadir. Selain dikemas dengan apik dan ide cerita penuh semangat perjuangan, pengorbanan juga diiringi dengan ratusan penari cak.
Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dalam sambutannya, menyampaikan ditengah kondisi sekarang, dimana banyak terjadinya bentrokan antar desa, pemuda dan pelajar, Desa Batubulan dapat melaksanakan Porseni Desa ke-33 dengan meriah dan penuh kekompakan. Hal ini sekaligus menunjukkan semangat dan rasa kebersamaan yang sangat kuat dan tentunya dapat dijaga untuk terus mewujudkan pembangunan Batubulan kearah lebih baik.
Bupati Gianyar, menambahkan, melalui Porseni dapat menjadi ajang pembinaan, pengembangan seni dan olahraga kepada para seniman dan olahragawan sekaligus dapat menjadi media hiburan bagi masyarakat. Untuk itu kegiatan Porseni menjadi ajang interaksi untuk lebih mempererat rasa kebersamaan dan kekeluargaan diantara masyarakat Desa Batubulan.
Ketua Panitia Porseni Desa Batubulan ke-33, I Komang Sutriawan menjelaskan, kegiatan Porseni dimulai dari tanggal 3-17 Agustus dengan melibatkan 1.000 olahragawan dan seniman yang berasal dari 16 banjar di Batubulan. Adapun kegiatan Porseni ke-33 adalah, olahraga, seni, kegiatan PKK, kegiatan Pasraman, SD, dan Musyawarah desa.
Sementara itu, Wakil Bupati Gianyar, Dewa Made Sutanaya dalam kesempatan yang sama juga membuka pelaksanaan kegiatan Porseni Desa Sumita ke-11.
Ketua Panitia Pordes Desa Sumita, Pande Wayan Suparta menyampaikan kegiatan Pordes dilaksanakan untuk memperingati HUT Desa Sumita ke-11 serta menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-66 tahun 2011. Pande Suparta menjelaskan cabang olahraga yang akan dipertandingkan meliputi pertandingan Volly, Catur, Lari Maraton, Tarik tambang, dan perlombaan hiburan lainnya. Kegiatan Pordes diperkirakan menghabiskan dana Rp. 30 juta dengan sumber pendaan berasal dari Kas Desa, Urunan Warga, dan Bantuan Donatur.
Wakil Bupati Gianyar, Dewa Made Sutanaya menyampaikan apresiasi atas inisiatif masyarakat menyelenggarakan Pordes Desa Sumita yang sejalan dengan program pemerintah dalam memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Dewa Sutanaya mengharapkan dengan kegiatan Pordes di Desa Sumita dapat semakin meningkatkan rasa persatuan dan persaudaraan serta menunjang pembangunan desa khususnya di bidang sumberdaya manusia. (humas gianyar)
Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Desa Batubulan ke-33, dibuka langsung oleh Bupati Gianyar ditandai dengan pelepasan puluhan burung di Lapangan Chandra Muka Desa Batubulan (6/7).
Acara pembukaan yang dimeriahkan dengan pementasan balaganjur dengan judul Kebo Iwa Sang Legendaris yang dipentaskan oleh Karang Taruna Sila Chandra Batubulan mendapat perhatian dan memukau para penonton dan undangan yang hadir. Selain dikemas dengan apik dan ide cerita penuh semangat perjuangan, pengorbanan juga diiringi dengan ratusan penari cak.
Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dalam sambutannya, menyampaikan ditengah kondisi sekarang, dimana banyak terjadinya bentrokan antar desa, pemuda dan pelajar, Desa Batubulan dapat melaksanakan Porseni Desa ke-33 dengan meriah dan penuh kekompakan. Hal ini sekaligus menunjukkan semangat dan rasa kebersamaan yang sangat kuat dan tentunya dapat dijaga untuk terus mewujudkan pembangunan Batubulan kearah lebih baik.
Bupati Gianyar, menambahkan, melalui Porseni dapat menjadi ajang pembinaan, pengembangan seni dan olahraga kepada para seniman dan olahragawan sekaligus dapat menjadi media hiburan bagi masyarakat. Untuk itu kegiatan Porseni menjadi ajang interaksi untuk lebih mempererat rasa kebersamaan dan kekeluargaan diantara masyarakat Desa Batubulan.
Ketua Panitia Porseni Desa Batubulan ke-33, I Komang Sutriawan menjelaskan, kegiatan Porseni dimulai dari tanggal 3-17 Agustus dengan melibatkan 1.000 olahragawan dan seniman yang berasal dari 16 banjar di Batubulan. Adapun kegiatan Porseni ke-33 adalah, olahraga, seni, kegiatan PKK, kegiatan Pasraman, SD, dan Musyawarah desa.
Sementara itu, Wakil Bupati Gianyar, Dewa Made Sutanaya dalam kesempatan yang sama juga membuka pelaksanaan kegiatan Porseni Desa Sumita ke-11.
Ketua Panitia Pordes Desa Sumita, Pande Wayan Suparta menyampaikan kegiatan Pordes dilaksanakan untuk memperingati HUT Desa Sumita ke-11 serta menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-66 tahun 2011. Pande Suparta menjelaskan cabang olahraga yang akan dipertandingkan meliputi pertandingan Volly, Catur, Lari Maraton, Tarik tambang, dan perlombaan hiburan lainnya. Kegiatan Pordes diperkirakan menghabiskan dana Rp. 30 juta dengan sumber pendaan berasal dari Kas Desa, Urunan Warga, dan Bantuan Donatur.
Wakil Bupati Gianyar, Dewa Made Sutanaya menyampaikan apresiasi atas inisiatif masyarakat menyelenggarakan Pordes Desa Sumita yang sejalan dengan program pemerintah dalam memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Dewa Sutanaya mengharapkan dengan kegiatan Pordes di Desa Sumita dapat semakin meningkatkan rasa persatuan dan persaudaraan serta menunjang pembangunan desa khususnya di bidang sumberdaya manusia. (humas gianyar)