Bupati Giamyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, membuka Pendidikan dan Pelatihan Penguji Kendaraan Bermotor (PKB) Lanjutan Angkatan 3 sekaligus menutup Pendidikan dan Pelatihan Orientasi Tingkat I LLAJ Angkatan 22 di Balai Diklat Transportasi Darat Bali, Batubulan (10/03).

Dalam upacara tersebut Bupati Gianyar secara simbolis menyematkan tanda peserta diklat Penguji Kendaraan Bermotor dan pelepasan tanda peserta diklat dan pemberian sertifikat kepada peserta diklat Orientasi Tingkat I LLAJ.

Menurut Kepala Balai Diklat Transportasi Darat Bali, Adi Susanto, diklat PKB lanjutan I angkatan 3 diselenggarakan tanggal 3 Maret hingga 26 April dengan peserta berjumlah 15 orang, yang berasal dari pegawai dinas perhubungan Provinsi, Kota dan Kabupaten seluruh Indonesia. Sedangkan diklat orientasi TK. I Lalu Lintas Angkutan Jalan angkatan 22 diselenggarakan tanggal 9 Februari hingga 10 Maret dengan peserta berjumlah 27 orang. Dari Diklat Orientasi TK.I Lalu Lintas Angkutan Jalan angkatan 22 didapat 3 siswa terbaik dengan nilai tertinggi, yakni; Muhammad Suseno, Michael S. D. Lumbantobing dan Apriadi

Lebih lanjut menurut Adi Susanto, Diklat PKB Lanjutan I angkatan 3 bertujuan untuk memberikan pengetahuan keterampilan dan keahlian di bidang pengujian kendaraan bermotor kepada para pegawai di lingkungan Sub Sektor Perhubungan Darat.

Dalam sambutannya, Bupati Gianyar menjelaskan bahwa dengan adanya diklat dapat meningkatkan kualiatis sumber daya manusia yang mampu dan mempunyai kualifikasi teknis, kopetensi petugas lalu lintas angkutan jalan dan penguji kendaraan bermotor yang saat ini kurang bisa mengimbangi kompleksnya permasalahan di bidang LLAJ dan pesatnya pertumbuhan kepemilikan kendaraan bermotor serta teknologi otomotif yang berkembang sangat dinamis.

Bupati Gianyar berharap agar dengan mengikuti diklat para peserta memahami serta memenuhi target pemerintah, yakni; peningkatan keselamatan dan keamanan pelayanan transportasi darat, pemenuhan kebutuhan prasarana dan sarana transportasi darat yang menjangkau masyarakat dan wilayah Indonesia serta peningkatan kualitas operator/penyedia jasa di transportasi darat yang memiliki kualitas prima di dalam manajemen produksi.(Humas Gianyar)