Sebanyak 8.237 siswa SD di Kabupaten Gianyar mengikuti Ujian Sekolah Dasar Terkoordinasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Bali, (18/5). Pelaksanaan ujian ditinjau Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata bersama Sekkab Ida Bagus Gaga Adi Saputra didampingi Kepala Disdikpora Dewa Gde Alit Mudiarta.
Peninjauan dipusatkan di SD Negeri 7 Gianyar yang berlokasi di jalan Patih Jelantik. Di tempat ini, Bupati Agung Bharata menanyakan kesiapan sekolah baik penerimaan naskah soal mapun kenyamanan siswa. Pihak sekolah sendiri tidak menemukan permasalahan, sebab semua naskah soal sudah diterima sesuai jumlah siswa yang mengikuti ujian. Sementara tampak siswa mengikuti ujian dengan tertib dengan pengawasan ketat petugas jaga.
“Kita ingin ujian sekolah berjalan lancar sehingga siswa bisa berkonsentrasi dalam mengerjakan soal,” ujar Bupati Agung Bharata.
Dalam kesempatan itu, Bupati Agung Bharata juga menyoroti soal rawannya depan sekolah yang bertepatan dengan tikungan sehingga dikhawatirkan membahayakan bagi anak-anak saat menyeberang jalan. Saat itu juga instansi terkait di lingkungan Pemkab. Gianyar diperintahkan untuk memasang rambu-rambu peringatan, sehingga pengguna jalan bisa hati-hati dan mengetahui kalau di depan mereka ada sekolah.
Kepala Disdikpora Dewa Gde Alit Mudiarta menjelaskan, siswa yang mengikuti Ujian Sekolah Dasar Terkoordinasi sebenarnya sebanyak 8.239, namun dua siswa di Kecamatan Tegallalang tidak bisa mengikuti karena meninggal dunia beberapa hari sebelum ujian.
“Jadi sebanyak 8.237 siswa dipastikan bisa mengikuti ujian hari ini (senin) dari 291 sekolah tingkat SD di Kabupaten Gianyar,” tegasnya.
Ujian dari Provinsi Bali ini dijadwalkan hingga Kamis (21/5) dengan materi Bahasa Indonesia, Matematika, PPKN, IPA dan IPS. Selanjutnya siswa SD langsung mengikuti ujian sekolah dari Disdikpora Kabupaten Gianyar selama dua hari, Jumat (22/5) dan Sabtu (22/5).
“Meski ujian ini tidak menentukan kelulusan, namun kami berharap siswa jujur dalam mengerjakan soal-soal,” imbuhnya. (Humas Gianyar/NGR WW)