Optimalkan pelaksanaan Program Siaga Desa Swatantra (PSDS), Bupati Gianyar, A.A Gde Agung Bharata himbau Lembaga Pemberdayaan Masyarakat agar bekerja sesuai tupoksi di desanya masing-masing. Hal tersebut terungkap saat pelantikan Pengurus DPD LPM Gianyar periode 2014-2019, di Balai Budaya, Gianyar, (23/2).

Kepala Badan Pembedayaan Masyarakat Desa Kabupaten Gianyar, I Made Watha mengatakan kemajuan pembangunan Kabupaten Gianyar tidak terlepas dari pembangunan di seluruh desa, sehingga jika ingin memajukan Gianyar seharusnya pembangunan dilaksanakan mulai dari desa. PSDS merupakan terobosan yang tepat dalam melaksanakan gerakan desa membangun di Gianyar.

Pelantikan DPD LPM Gianyar periode 2014-2019 dilantik Ketua DPD LPM Provinsi Bali, I Wayan Gede Suryatartha, LPM merupakan lembaga yang merencanakan, melaksanakan hingga mengawasi PSDS. Acara juga dirangkai dengan memberikan penghargaan kepada pelaku PNPM-Mandiri Perdesaan yang telah mendampingi pelaksanaan pembangunan di desa sejak 2003 hingga 2014. “Kedepan pembangunan di desa akan selalu mengedepankan pola pemberdayaan, dengan menjadikan desa sebagai subjek pembangunan bukan sebaliknya,” terangnya.

Penghargaan diberikan kepada pelaku PNPM-Mandiri Perdesaan karena telah berhasil membangun desa di berbagai bidang, dan seluruh desa sudah bisa menyusun RPJMDes hingga LKPD. Acara juga dirangkai dengan penanda tanganan prasasti kegiatan yang dibangun PSDS yang telah serah terima di seluruh desa. Saat acara juga diserahkan 2 truk bagi dua desa yang mengusulkan pengadaan truk sampah lewat PSDS. “Pelaksnaan Program Siaga Desa Swatantra juga dalam mempersiapkan desa dalam implementasi UU Desa,” terangnya. 

Senada yang diungkapkan, pelaku pemberdayaan masyarakat Gianyar, Kadek Suardika Program Siaga Desa Swatantra merupakan program yang memiliki pola dengan sistem PNPM-Mandiri Perdesaan, hanya saja pola penganggarannya melalui APBD. PSDS mempersiapkan desa/kelurahan memiliki kesiapan dalam melaksnakan perbagai pembangunan swakelola. Warga desa/kelurahan diajak menemukan masalah dan melakukan pemecahannya sesuai potensi dan sumber daya yang dimiliki. Pelaksanaan PSDS akan bisa optimal jika peranan LPM di seluruh desa/kelurahan optimal. “LPM memiliki peranan yang strategis dalam menentukan arah kebijakan pembangunan di desa bahkan di kabupaten,” terangnya.  

Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata mengapresiasi kegiatan tersebut, LPM merupakan lembaga yang membantu pemerintah di tingkat desa, sehingga koordinasi lembaga ini perlu ditingkatkan lagi. Jika LPM bekerja sesuai topoksi tentu pembangunan Gianyar akan merata. Perbagai program pengentasan kemiskinan telah banyak digelonto pemerintah pusat hinga daerah, namun belum bisa menurunkan angka kemiskinan secara signifikan. Keberhasilan pembangunan Gianyar tidak bisa dilaksanakan oleh DPR maupun Bupati saja, tapi pembangunan Gianyar akan berhasil jika dilaksanakan seluruh komponen masyarakat Gianyar. (Humas Gianyar/Suar)