Tingkatkan semangat kerjasama desa dan antar desa, Kecamatan Payangan gelar lokakarya berbasis kawasan. Hal tersebut terungkap saat Sekda Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Gaga Adisaputra buka lokakarya, di areal Sekar Bumi, Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Gianyar, (18/11).
Sekda Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Gaga Adisaputra sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Payangan. Kegiatan seperti ini merupakan salah satu cara dalam menentukan arah kebijakan pemberdayaan masyarakat, dan berbagai program pengentasan kemiskinan. Pemberdayaan masyarakat memang salah satu sistem yang ideal dalam mengentasan kemiskinan. Lokakarya yang dilaksanakan 18-19 Nopember 2014, diharapkan menghasilkan arah kebijakan yang bisa direalisasikan dan dirasakan masyarakat. Karena hasil kegiatan lokakarya ini merupakan kebijakan yang akan berguna dalam menekan angka kemiskinan. Hasilnya bisa diimplementasikan seluruh pemangku kepentingan baik DPR, eksekutif dan masyarakat. “Menurut data statistik masih banyak warga Gianyar yang berada dibawah garis kemiskinan, namun berbagai program penanggulangan kemiskinan telah dilaksanakan guna menekan angka kemiskinan tersebut,” terang Gus Gaga.
Lokakarya Kecamatan Payangan merupakan implementasi dari gerakan desa membangun. Intinya desa sudah mampu dan memiliki inisiatif merencanakan pembangunan yang berbasis kawasan. Sehingga prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat bisa terwujud. Penataan kawasan yang direncanakan Kecamatan Payangan agar disesuaikan dengan RPJM Gianyar dan aturan tata ruang yang ada. Pemkab. Gianyar telah membuat program partisipatif yakni Program Siaga Desa Swatantra, sebagai implementasi pembangunan system partisipatif. “Lokakarya ini akan menghasilkan blue print sebagai acuan Kecamatan Payangan dalam menentukan arah pembangunan kedepan,” ungkap Gus Gaga.
Ketua BKAD Kecamatan Payangan, I Ketut Sudiana mengatakan Lokakarya yang dihadiri sekitar 250 orang yang terdiri dari perbekel, BPD, Bendesa dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Payangan. Turut hadir juga pejabat dilingkungan Pemkab Gianyar. BKAD seluruh kecamatan di Kabupaten Gianyar juga ikut dan mereka akan diajak menyususn master plan pengembangan wilayah Payangan. Pelaksanaan Lokakarya ini diharapkan bisa menunjang berbagai program pengentasan kemiskinan. Pembangunan kawasan perdesaan merupakan hasil perencanaan yang dilakukan bukan berdasarkan unit administrasi desa, melainkan atas dasar kesamaan fungsi kawasan. “Pembiayaan kegiatan ini merupakan atas kerjasama antara Pemkab Gianyar, PNPM-Mandiri Perdesaan, RBM dan berbagai sumbangan pihak ketiga,” terang Sudiana.
Lokakarya menghadirkan 5 narasumber, dari unsur Bappeda Gianyar, Disparda Gianyar, Prof. Windia dari akademisi dan tokoh budaya, Prof. Rai terkait pembangunan desa yang berbasis kawasan. Sedangkan Ketut Subagia sebagai motivator selaku pelaku usaha yang mengoptimalkan potensi yang berbasis kawasan. (Humas Gianyar/Suar)