Sekitar pukul 13.30 diawali dengan angin kencang, pohon beringin ratusan tahun roboh menimpa pelinggih, pos kamling da Balai Banjar Pejengaji, Tegallalang.
Berdasarkan data dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Cok Pemayun, korban meninggal Ni Nyoman Puri (48th), saat kejadian sedang berjualan bubur di poskamling yang berada disebelah timur beringin. Korban menghembuskan napas terakhir di Puskesmas Tegallalang. Menurut suami korban, Made Darna (48th), korban sejak 6 Bulan lalu berjualan bubur di poskamling. Jenasah yang saat ini masih dirumah duka, di Br. Pejeng Aji Tegalalang, akn dikubur setelah mendapat hari baik.
Selain korban meninggal, tumbangnya pohon beringin mengakibatkan korban luka, I Wayan Lanus (80th) menderita patah kaki, Reca (40th) patah. Dan 4 (empat) luka ringan A.A Gde Rai Oka (60th), Wayan Mukun (60 th), I Nyoman Budayasa (40th), Made Warung (51 th).
Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat meninjau lokasi dan menyerahkan bantuan kepada korban meninggal menyampaikan rasa turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Dalam kesempatan itu Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan dalam kondisi cuaca seperti sekarang. Kepada masyarakat yang berada dikawasan rawan bencana, seperti daerah pesisir, daerah rawan longsor agar lebih meningkatkan kewasapadaan. Dan untuk masyarakat yang tinggal di sekitar pohon besar agar melakukan pembersihan ranting atau dahan pohon, sehingga dapat meminimalisir bencana, Disamping itu juga Bupati mengingatkan agar masyarakat meningkatkan kegiatan gotong royong, terutama membersihkan got dan gorong untuk menghindari banjir.
Bupati Gianyar dalam kesempatan itu juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat dan petugas DKP yang secara bersama-sama membersihkan batang pohon yang mengakibatkan jalan Tegallalang menuju Keliki dan Payangan macet total. Berkat partisipasi masyarakat membersihkan pohon dijalan sekitar pukul 16.45 jalan penghubung, Tegallalang, Keliki dan Payangan sudah dapat dilalu kembali oleh kendaraan.
Bupati juga menyerahkan bantuan kepada keluarga suami korban meninggal I Made Dana yang didampingi 2 orang anaknya.
Dalam kunjungan Bupati didampingi oleh, Kepala Badan Penanggulan Bencana, Cok Pemayun, Kadis PU, Nyoman Nuadi, dan Camat Tegallalang.
Selain tumbangnya Pohon Beringin di Pejengaji, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gianyar kejadian juga terjadi di Banjar Keliki Tegallalang yang menimpa I Wayan Brata (48 th), dapur, krumpu, tembok penyengker tertimpa Pohon Jaka/ enau, I Nyoman Kerug (48 th) bale daja dan anggkul-angkul kena pohon albesia, I Made Sukara (36 th) bengkel hancur terkena pohon albesia. Kejadian juga terjadi di Kuburan Desa Beng yang mengakibatkan Bale Bengong roboh dan Tower Internet roboh di Kantor Pemkab. Gianyar. (Humas Gianyar)
Sekitar pukul 13.30 diawali dengan angin kencang, pohon beringin ratusan tahun roboh menimpa pelinggih, pos kamling da Balai Banjar Pejengaji, Tegallalang.
Berdasarkan data dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Cok Pemayun, korban meninggal Ni Nyoman Puri (48th), saat kejadian sedang berjualan bubur di poskamling yang berada disebelah timur beringin. Korban menghembuskan napas terakhir di Puskesmas Tegallalang. Menurut suami korban, Made Darna (48th), korban sejak 6 Bulan lalu berjualan bubur di poskamling. Jenasah yang saat ini masih dirumah duka, di Br. Pejeng Aji Tegalalang, akn dikubur setelah mendapat hari baik.
Selain korban meninggal, tumbangnya pohon beringin mengakibatkan korban luka, I Wayan Lanus (80th) menderita patah kaki, Reca (40th) patah. Dan 4 (empat) luka ringan A.A Gde Rai Oka (60th), Wayan Mukun (60 th), I Nyoman Budayasa (40th), Made Warung (51 th).
Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat meninjau lokasi dan menyerahkan bantuan kepada korban meninggal menyampaikan rasa turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Dalam kesempatan itu Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan dalam kondisi cuaca seperti sekarang. Kepada masyarakat yang berada dikawasan rawan bencana, seperti daerah pesisir, daerah rawan longsor agar lebih meningkatkan kewasapadaan. Dan untuk masyarakat yang tinggal di sekitar pohon besar agar melakukan pembersihan ranting atau dahan pohon, sehingga dapat meminimalisir bencana, Disamping itu juga Bupati mengingatkan agar masyarakat meningkatkan kegiatan gotong royong, terutama membersihkan got dan gorong untuk menghindari banjir.
Bupati Gianyar dalam kesempatan itu juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat dan petugas DKP yang secara bersama-sama membersihkan batang pohon yang mengakibatkan jalan Tegallalang menuju Keliki dan Payangan macet total. Berkat partisipasi masyarakat membersihkan pohon dijalan sekitar pukul 16.45 jalan penghubung, Tegallalang, Keliki dan Payangan sudah dapat dilalu kembali oleh kendaraan.
Bupati juga menyerahkan bantuan kepada keluarga suami korban meninggal I Made Dana yang didampingi 2 orang anaknya.
Dalam kunjungan Bupati didampingi oleh, Kepala Badan Penanggulan Bencana, Cok Pemayun, Kadis PU, Nyoman Nuadi, dan Camat Tegallalang.
Selain tumbangnya Pohon Beringin di Pejengaji, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gianyar kejadian juga terjadi di Banjar Keliki Tegallalang yang menimpa I Wayan Brata (48 th), dapur, krumpu, tembok penyengker tertimpa Pohon Jaka/ enau, I Nyoman Kerug (48 th) bale daja dan anggkul-angkul kena pohon albesia, I Made Sukara (36 th) bengkel hancur terkena pohon albesia. Kejadian juga terjadi di Kuburan Desa Beng yang mengakibatkan Bale Bengong roboh dan Tower Internet roboh di Kantor Pemkab. Gianyar. (Humas Gianyar)