Sebanyak 271 Desa Pakraman Se-Kabupaten Gianyar menerima bantuan Pajak Hotel dan Restoran (PHR) 2011 yang diserahkan oleh Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dan Sekda Kab. Gianyar, Cokorda Gde Putra Nindia di Balai Budaya Gianyar (4/7). Kepala Dinas Kebudayaan Gianyar, Cokorda Gde Rai Widiarsa Pemayun, SH. menjelaskan PHR tahun 2011 akan diserahkan kepada 41 Desa Pakraman di Kecamatan Gianyar, 46 Desa Pakraman di Kecamatan Payangan, 36 Desa Pakraman di Kecamatan Blahbatuh, 33 Desa Pakraman di Kecamatan Sukawati, 45 Desa Pakraman di Kecamatan Tegallalang, 36 Desa Pakraman di Kecamatan Tampaksiring, dan 32 Desa Pakraman di Kecamatan Ubud. 271 desa pakraman tersebut masing-masing diberikan PHR sebesar Rp. 21 juta. Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyampaikan keuntungan dari sektor pariwisata yang disalurkan dalam bentuk PHR diharapkan dapat menjadi sarana pembina keharmonisan di Desa Pakraman bukan sebaliknya menjadi pemicu konflik. Karena esensi dari penyerahan PHR kepada Desa Pakraman adalah sebagai sarana pembinaan bagi desa pakraman dalam menerapkan konsep Tri Hita Karana, yaitu harmonisasi antara unsur, Prahyangan, Pawongan dan Palemahan. Bantuan PHR dapat dikelola secara profesional dan selaras antara pembangunan Prahyangan, Pawongan dan Palemahan. Sehingga pembangunan tidak selalu diarahkan untuk pembangunan fisik tapi juga pembangunan kualitas serta mental masyarakat dan kelestarian lingkungan hidup. Dewa Nyoman Agung, mewakili Bendesa Pakraman Gianyar, selepas menerima bantuan menyampaikan penghargaan atas bantuan yang diberikan Pemkab. Gianyar lewat PHR. Bantuan yang diberikan lewat dana PHR ini dapat menambah dana atas pembiayaan yang ada di Desa Pakraman dalam melaksanakan kegiatan pembangunan desa. Kedepan dirinya berharap, seiringan dengan meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Gianyar, sesuai aturan yang berlaku dana PHR bagi desa pakraman dapat ditingkatkan. Selain itu dengan adanya bantuan PHR ini, dapat dimanfaat untuk kepentingan pembangunan desa, bukan justru sebaliknya menjadi pemicu bagi munculnya konflik di desa pakraman. Senada dengan itu, Bendesa Pakraman Tedung, I Ketut Gde Sudarsana juga menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan Pemkab. Gianyar, dengan bantuan ini tentunya dapat menjadi wahana untuk lembih meningkatakan pembanganun dan pemberdayaan desa pakraman sebagai benteng dalam menjaga nilai-nilai yang ada di desa pakraman itu sendiri. (Humas Gianyar)