Peringatan HUT Proklamasi RI ke-69 di Kabupaten Gianyar sangat concern terhadap perkembangan anak. Hal itu terlihat dalam berbagai perlombaan yang digelar. Rata – rata menyasar tingkat anak. Salah satunya, Lomba Lagu Perjuangan Tingkat SMP yang digelar di Balai Budaya, (11/8).

Lomba yang baru pertama kalinya diselenggarakan ini diikuti 27 kelompok peserta yang diseleksi dari seluruh SMP di Kabupaten Gianyar. Hal itu dikatakan Panitia Pelaksana yang juga Kepala Bidang Pendidikan Pemuda Olahraga PLS/PLB, Nyoman Dharma. Menurutnya, lomba ini mempunyai tujuan membangkitkan rasa patriotisme para anak. Serta menitipkan nilai – nilai edukatif terhadap peserta, begitu juga para penonton yang mayoritas disaksikan anak – anak.”Fakta sekarang sudah terjadi penurunan nilai patriotisme dalam diri anak.”Ungkapnya.

“Indikasinya dapat dilihat, zaman sekarang banyak anak – anak yang tidak takut lagi terhadap guru. Bahkan jika diberi bimbingan dengan maksud baik, kerap disalahartikan oleh anak, dan anak tersebut bahkan melawan balik gurunya.”Jelas Nyoman Dharma.

Lebih lanjut dikatan Nyoman Dharma, melalui lomba ini, diharapkan anak – anak dapat mengolah rasa. Agar mampu mengendalikan emosi, meningkatkan kehalusan budi pekerti, dan berakhlak mulia. Pasalnya, bernyanyi merupakan pengantar terbaik bagi siapapun untuk menyalurkan perasaannya.”Peserta dan penonton dapat menghayati lirik – lirik lagu perjuangan, untuk selalu bersyukur dan memaknai kemerdekaan dengan penuh haru.”Sebutnya.

Dalam lomba tersebut, peserta wajib menyanyikan lagu Hari Merdeka dan memilih salah satu dari tiga lagu pilihan, yaitu Satu Nusa Satu Bangsa, Syukur, dan Desaku. Tim penilai berjumlah tiga orang berasal dari Gita Bahana Nusantara dan Musisi. Kriteria yang dinilai menyangkut olah vocal, penjiwaan dan ekspresi, terakhir teknik pernafasan. Setelah berbagai pertimbangan, diumumkan bahwa SMPN 1 Sukawati berhasil meraih juara I, diikuti SMPN 1 Gianyar (juara II), SMPN 2 Blahbatuh (Juara III). (Humas Gianyar/Ari)