Guna lebih mematangkan persiapan untuk bermarkas di Stadion Dipta Buruan Gianyar, managemen Bali United Pusam menghadap Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata di Kantor Bupati Gianyar, (29/12). Mereka datang menggandeng pendiri Kick Andi Foundation yakni, Andi F Noya untuk menyampaikan program Gerakan Sejuta Bola yang akan dibagikan kepada klub-klub sepak bola di Bali.
Hadir dari Managamen Bali United Pusam yakni Pieter Tanuri, Yabes Tanuri dan pelatih Indra Sjafri. Dalam kesempatan itu Pieter Tanuri dihadapan Bupati Agung Bharata yang didampingi Sekda Ida Bagus Gaga Saputra, menyampaikan kesungguhan mereka untuk bermarkas di Stadion Dipta Buruan, Gianyar. Mereka menyatakan tidak ingin sekedar menumpang main, tetapi juga melakukan pembinaan terhadap pemain-pemain muda di Bali dalam wadah pembinaan dengan membentuk klub U-21, U-19, akademi sepak bola dan coaching Clinik (pelatihan pelatih sepak bola).
Untuk mewujudkan upaya pembinaan tersebut, mereka melaksanakan Gerakan Sejuta Bola, yang merupakan program CSR dari PT. Multistrada Arah Sarana, Tbk yang merupakan The Official Tire Partner of Manchester United bekerjasama dengan Kick Andy.
“Gerakan Sejuta Bola adalah gerakan pemberian bantuan bola untuk klub-klub sepak bola di daerah pra sejahtera sekaligus bertujuan untuk penanaman nilai-nilai kehidupan berkaitan dengan sosial, nasionalisme, sportivitas, kejujuran, dan disiplin,” ungkap Pieter Tanuri yang merupakan Direktur PT. Multistrada Arah Sarana, Tbk
Sementara Andi F. Noya menyampaikan, Gerakan Sejuta Bola ini untuk bertujuan membangkitkan potensi yang ada di daerah khususnya daerah terpencil. Program ini diharapkan mampu mengangkat potensi-potensi muda berbakat sehingga mampu memberikan kontribusi bagi Timnas Indonesia kedepana.
“Jangan sampai pemain usia dini yang berbakat tidak terakomodasi,” ujarnya seraya menambahkan masing-masing klub akan mendapat jatah 20 bola.
Ditambahkan, sportivitas dalam olahraga bukan hanya fokus untuk meraih kemenangan tetapi juga berani menerima kekalahan sebagai sarana perbaikan diri. Nilai-nilai yang tercermin melalui olahraga tersebut tentunya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui sepak bola, anak-anak dapat membangun mimpi dan membangkitkan semangatnya untuk meraih masa depan yang lebih baik, menjadi manusia yang bermanfaat untuk dirinya dan lingkungan sekitarnya,” jelas Andy F. Noya.
Hal senada diungkapkan Pelatih Indra Sjafri, dirinya sanggup melatih Bali United Pusam karena mempunyai misi yang sama yakni mengutamakan pembinaan bagi pemain-pemain muda daerah dan memberikan kesempatan mereka untuk menunjukkan kemampuannya.
“Bila perlu skuad Bali United bisa semua diisi pemain putra daerah Bali,” tegasnya.
Untuk itu perlu pembinaan jangka panjang dengan membagikan bola kepada klub-klub tidak mampu di Bali sehingga bakat pemain bisa tersalurkan.
Bupati Agung Bharata mengharapkan agar kehadiran Bali United Pusam benar-benar mampu membangkitkan olahraga sepak bola di Kabupaten Gianyar khususnya dan Bali pada umumnya. Bupati Agung Bharata salut atas program Gerakan Sejuta Bola yang diluncurkan sebagai upaya pembinaan pemain-pemain muda di Bali serta mengimbau kepada Bali United Pusam untuk mempelajari kultur Bali sehingga nantinya mampu beradaptasi di luar lapangan.
Dalam kesempatan itu, Andy F. Noya bersama Pieter Tanuri dan pelatih Indra Sjafri menyerahkan bola kepada Bupati Agung Bharata dan Sekda Ida Bagus Gaga Adi Saputra sebagai simbolis peluncuran Gerakan Sejuta Bola di Gianyar khususnya dan Bali umumnya. (Humas Gianyar/NGR WW)