Terhitung sejak 1 Januari 2015, Kabupaten Gianyar kekurangan guru SD sebanyak 690 orang, jumlah ini ditambah lagi, 41 orang guru SMP, khusus untuk sekolah SMP Negeri 3 Sukawati. Kekurangan tenaga guru terjadi akibat dari tahun 2010 hingga 2013 Kabupaten Gianyar tidak mendapat formasi penerimaan CPNS. Hanya pada tahun 2014 mendapat formasi CPNS sebanyak 55 orang dan dari K2 sebanyak 27 orang. Kekurangan ini ditambah adanya guru SD yang pensiun setiap tahun berkisar 90 orang. Hal ini disampaikan Sekda Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra, (3/9).

Selama ini kekurangan tenaga pendidik disikapi dengan mengangkat guru honor, dengan gaji berkisar Rp. 200 ribu - 300 ribu yang diambil dari dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Kondisi ini tentunya sangat menjadi dilema, disatu sisi minimnya gaji dan sisi lainnya berkurang dana operasional untuk menggaji guru honor. Pertanyaannya kemudian, bagaimana kita bisa bicara pelayanan pendidikan, mutu hingga kulitas pendidikan, ungkap Gus Gaga.

Persoalan atas minimnya gaji bagi guru honor ini, diketahui dari sidak sekolah yang sangat sering dilakukan mantan Camat Gianyar ini.

Menyikapi persoalan ini, Pemkab. Gianyar telah mengambil kebijakan penerimaan guru tidak tetap Kabupaten Gianyar Tahun 2015. Nantinya guru tidak tetap ini akan digaji lewat dana APBD.

“Kami berharap dengan gaji yang lebih baik para guru tidak tetap ini bisa memberikan pelayanan pendidikan lebih baik lagi”, ungkap Gus Gaga.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar, I Dewa Gede Alit Mudiarta menyampaikan pengumuman pelaksanaan penerimaan guru tidak tetap Kabupaten Gianyar Tahun 2015 akan dilaksanakan pada 16 September 2015, penerimaan pendaftaran 17-25 september 2015, dan proses  seleksi dan test hingga bulan oktober 2015. Proses seleksi administrasi dan seleksi akademik melibatkan tim perguruan tinggi dari Undiksa.

Dewa Alit Mudirta, menjelaskan untuk persyaratan dan kelengkapan dapat dilihat di masing-masing UPTD Dinas Pendidikan, dan website www.disdikporagianyarkab.go.id . Formasi yang disedikan untuk SD, 87 guru penjaskes, 578 guru kelas, dan untuk SMP 32, orang guru berbagai kualifikasi pendidikan. (Humas Gianyar/bid)