Dalam upaya meningkatkan sektor pertanian di Kabupaten Gianyar, Tahun 2015 Pemkab Gianyar merencanakan pembangunan infrastruktur jaringan irigasi tahun 2015. Total anggaran untuk pembangunan irigasi mencapai Rp. 30.723.127.000,- bersumber dari dana APBD Kabupaten Gianyar, APBD Provinsi Bali dan APBN. Hal ini disampaikan Kelapa Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Sudewa saat ditemui di ruang kerjanya, (1/7).
Gus Sudewa menjelaskan dari total anggaran tersebut, yang bersumber dari APBD Gianyar Tahun 2015, berupa kegiatan optimalisasi pemeliharaan rutin dan berkala 68 jaringan irigasi yang menjadi kewenangan Kabupaten Gianyar dengan pagu dana Rp. 819.847.000,-. Disamping rehabilitasi 25 jaringan irigasi dengan nilai Rp. 4.817.266.000,-. Total alokasi APBD Kabupaten Gianyar Rp. 5.637.113.000, 00. Sementara pembangunan infrastruktur yang bersumber dari dana APBD Propinsi Bali total Rp. 4.446.828.000,00 untuk peningkatan Jaringan irigasi Dwi Eka Bhuana, Banjar Pusuan, Desa Buahan Kaja, (Lintas kabupaten dengan Kabupaten Bangli).
Gus Sudewa menambahkan kegiatan pembangunan irigasi yang bersumber dari APBN yang dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai Bali-Penida mencapi nilai total, Rp. 20.639.186.000 meliputi empat kegiatan, yakni peningkatan irigasi jaringan irigasi DAS Tukad Ayung, pagu dana Rp. 5.269.186.000. Peningkatan Jaringan Irigasi DAS Tukad Oos dengan pagu dana Rp. 5.574.973.000 untuk peningkatan 10 daerah irigasi di Klutug, Ubud, Bualu, Lebah, Ulapan, Kasur Sari, Babakan (Payangan), Bangkian Sidem, Soca, Bon Jaka. Peningkatan Jaringan Irigasi Das Petanu pagu dana, Rp. 5.574.973.000 dengan sasaran kegiatan daerah Irigasi Manuaba dan Gunung Sari. Peningkatan Jaringan Irigasi DAS Tukad Pakerisan dengan pagu Dana Rp. 4.219.582.000, dengan sasaran peningkatan 12 daerah irigasi di Lawas, Mancingan, Basang Ambu, ManikTawang, Ban Batu, Tegal Banua, Buron Alit, Cutak, Sulangai, Delod Siangan dan Pejeng.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengairin terhadap sejumlah lahan yang ada di Kabupaten Gianyar, tegas Ida Bagus Sudewa. (Humas Gianyar/bid)