Ajang Jegeg-Bagus bukan hanya menjaring remaja berprestasi, namun sebagai ajang yang bisa membentuk remaja agar bewawasan luas, sehingga bisa dijadikan Duta Wisata Kabupaten Gianyar, hal tersebut diungkapkan, Kabid Penyuluhan Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar, I Wayan Wirasa saat memantau proses seleksi tulis dan wawancara Jegeg-Bagus Gianyar 2015, di Ruang Sidang I, Kantor Bupati Gianyar, (8/3).

I Wayan Wirasa mengatakan dari 56 peserta perempuan dan 38 peserta pria bersaing sangat ketat dalam memperebutkan sepuluh besar. Sebagian dari peserta merupakan finalis yang pernah ikut sebelumnya, tentunya mereka memiliki pengalaman yang lebih baik dari peserta yang baru. Sehingga persaingan kali ini cukup berat dan proses seleksil kali ini juga memberatkan tugas para dewan juri dalam menentukan pilihan. Melalui proses seleksi yang cukup panjang, sembilan dewan juri yang dipimpin, Prof. I Nyoman Weda Kusuma berhasil menetapkan 10 pasang Jegeg/Bagus. Pasangan ini akan dikarantina dan diberikan berbagai pengetahuan tentang Brain, Beauty dan Behavior, sehingga nantinya saat dewan juri bisa memutuskan pemenang yang berhak menjadi Jegeg-Bagus Gianyar 2015, merupakan putra-putri terbaik Gianyar. Pengumuman tersebut akan disampaikan saat puncak Hari Jadi Kota Gianyar April 2015 mendatang.” Seleksi kali ini dilaksanakan lebih awal, karena kita ingin mempersiapkan waktu lebih panjang dalam mempersiapkan Jegeg-Bagus Gianyar ke ajang Provinsi Bali,” terangnya.

Seluruh peserta mengikuti berbagai tes yang diuji  9 orang dewan juri, tes tulis dimulai pukul 09:00 Wita dan tes selanjutnya dilaksanakan hingga pukul 17 :00Wita. Sehingga dewan juri bisa memutuskan sepuluh pasang finalis Jegeg-Bagus Gianyar 2015. Finalis Jegeg antara lain, Putu Ayu Nareswari, Ni Komang Tari Juliantari, Made Arya Angelina Putri D, I Dewa Ayu Dila Pari Utami, Desak Ketut Linda Saraswati, Komang Ayu Sintya Dewi, Ni Ketut Kristina Dewi, Ni Nyoman Sri Surya Jayanti Utami, Putu Intan Kartika, dan Ni Putu Yana Teja Pertiwi. Sedangkan 10 Finalis Bagus Gianyar 2015 antara lain, I Made Pasek Suwarbawa, I.G Adi Brata Mahendra, Dewa Gde Agus Suryawan, I Dewa Dwi Putrayana, I Made Sukaryano, I Dewa Gde Anom Wiratmaja, I Putu Feby Pradipta, AA Gde Agung Abhidamma, I Nyoman Lolah Aria Wisesa, dan I Gusti Ngurah Agung  Yoga Rasmadi. “Sepuluh pasang finalis Jegeg-Bagus Gianyar 2015 terdiri dari 8 orang Jegeg asal SMA dan 5 orang Bagus asal SMA, jadi finalis yang lulus antara pelajar SMA dan Perguruan Tinggi berimbang,”imbuhnya.

Ketua Dewan Juri, Prof. I Nyoman Weda Kusuma mengatakan kesempatan Jegeg-Bagus Gianyar menjadi Jegeg-Bagus Bali selalu terbuka lebar. Di setiap tahun finalis Gianyar selalu lolos minimal tiga besar, dan bahkan beberapa tahun lalu ada yang menjadi Jegeg ataupun Bagus Bali. Kesempatan menjadi Jegeg-Bagus Bali akan semakin terbuka jika Sejebag Gianyar selalu berbagi ilmu dan pengetahuan kepada para finalis. “ Saya optimis putra putri terbaik Gianyar bisa bersaing di tingkat Provinsi Bali,  hanya saja mentalnya harus kuat,” pungkasnya. (Humas Gianyar/Suar)