Sebanyak 550 penari penyembrahma memeriahkan acara pembukaan Porsenijar (Pekan Olahraga dan Seni Pelajar) se-Kabupaten Gianyar Tahun 2012 di Stadion Dipta Gianyar (28/3).
Selain itu ribuan pelajar se-Kabupaten Gianyar tampak memadati Stadion Dipta Gianyar, sehingga stadion berkapasitas 20 ribu menjadi lautan manusia.
Sekda Kabupaten Gianyar, Cokorde Gde Putra Nindia selaku inspektur upacara menyampaikan menapaki perjalanan Porseni di Kabupaten Gianyar, dari tahun ke tahun ada peningkatan prestasi dikalangan pelajar khususnya dibidang olahraga dan seni. Untuk itu diharapkan para pelajar dan pelatih lebih giat untuk meningkatkan diri dalam berlatih. Porsenijar diselenggarakan setiap tahunnya merupakan pembibitan dan inventarisasi para atlet, sehingga Kabupaten Gianyar akan secara jelas dan mengetahui sejatinya ketersediaan atlet-atlet dari kalangan pelajar yang akan menjadi duta Gianyar di even-even berngsengsi olahraga dan seni.
Cok Nindia menambahkan, dalam porsenijar tingkat propinsi tahun lalu Gianyar berhasil menduduki peringkat ke-3, tentunya minimal tahun ini bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar, selaku Ketua Panitia Porsenijar menjelaskan kegiatan porsenijar berlangsung selama 5 hari dari tanggal 28 maret sampai 3 april 2012. Selain mengambil tempat di Stadion Dipta kegiatan porsenijar juga dilaksanakan di beberapa lapangan yang terpencar di wilayah Gianyar. Porsenijar tahun ini mempertandingkan 15 Cabang olahraga dan memperlombakan 5 Cabang seni.
Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan, Atletik, Bola Volli Indoor, Bola Volli Pasir, Basket, Catur, Tenis Lapangan, Tenis Meja, Renang, Sepakbola, Bulu Tangkis, Sepak Takraw, Judo, Pencak Silat, Taekwondo, Karate dan Criket. Sementara dalam cabang seni memperlombakan seni tari, seni lukis, menyalin hurup bali ke aksara latin, mesatwa, mepidarta, darmewacana, macepat, mekidung dan mekekawin.
Senada dengan Cok Nindia, Ngurah Wijana berharap Gianyar dapat minimal mempertahankan prestasi tahun lalu diperingkat ke-3 atau bisa lebih baik. Tentunya melalui ajang porseijar dan memaksimalkan persiapan Training Centre harapan semua atlet, pelatih, pemerintah dan masyarakat dapat terwujud.
Acara penutupan Porsenijar dimeriahkan dengan penampilan Marching Band Bahana Mahardika SMP PGRI Gianyar 3 Ubud dengan garapan berjudul Sang Fajar dari Bumi Seni. (Humas Gianyar)
Sebanyak 550 penari penyembrahma memeriahkan acara pembukaan Porsenijar (Pekan Olahraga dan Seni Pelajar) se-Kabupaten Gianyar Tahun 2012 di Stadion Dipta Gianyar (28/3).
Selain itu ribuan pelajar se-Kabupaten Gianyar tampak memadati Stadion Dipta Gianyar, sehingga stadion berkapasitas 20 ribu menjadi lautan manusia.
Sekda Kabupaten Gianyar, Cokorde Gde Putra Nindia selaku inspektur upacara menyampaikan menapaki perjalanan Porseni di Kabupaten Gianyar, dari tahun ke tahun ada peningkatan prestasi dikalangan pelajar khususnya dibidang olahraga dan seni. Untuk itu diharapkan para pelajar dan pelatih lebih giat untuk meningkatkan diri dalam berlatih. Porsenijar diselenggarakan setiap tahunnya merupakan pembibitan dan inventarisasi para atlet, sehingga Kabupaten Gianyar akan secara jelas dan mengetahui sejatinya ketersediaan atlet-atlet dari kalangan pelajar yang akan menjadi duta Gianyar di even-even berngsengsi olahraga dan seni.
Cok Nindia menambahkan, dalam porsenijar tingkat propinsi tahun lalu Gianyar berhasil menduduki peringkat ke-3, tentunya minimal tahun ini bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar, selaku Ketua Panitia Porsenijar menjelaskan kegiatan porsenijar berlangsung selama 5 hari dari tanggal 28 maret sampai 3 april 2012. Selain mengambil tempat di Stadion Dipta kegiatan porsenijar juga dilaksanakan di beberapa lapangan yang terpencar di wilayah Gianyar. Porsenijar tahun ini mempertandingkan 15 Cabang olahraga dan memperlombakan 5 Cabang seni.
Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan, Atletik, Bola Volli Indoor, Bola Volli Pasir, Basket, Catur, Tenis Lapangan, Tenis Meja, Renang, Sepakbola, Bulu Tangkis, Sepak Takraw, Judo, Pencak Silat, Taekwondo, Karate dan Criket. Sementara dalam cabang seni memperlombakan seni tari, seni lukis, menyalin hurup bali ke aksara latin, mesatwa, mepidarta, darmewacana, macepat, mekidung dan mekekawin.
Senada dengan Cok Nindia, Ngurah Wijana berharap Gianyar dapat minimal mempertahankan prestasi tahun lalu diperingkat ke-3 atau bisa lebih baik. Tentunya melalui ajang porseijar dan memaksimalkan persiapan Training Centre harapan semua atlet, pelatih, pemerintah dan masyarakat dapat terwujud.
Acara penutupan Porsenijar dimeriahkan dengan penampilan Marching Band Bahana Mahardika SMP PGRI Gianyar 3 Ubud dengan garapan berjudul Sang Fajar dari Bumi Seni. (Humas Gianyar)