4 remaja Gianyar meraih beasiswa penuh dari Indonesian Exim Bank (IEB) untuk mengikuti program International Garment Training Centre (IGTC) yang digelar oleh di Sentul Jawa Barat. Mereka adalah Ni Wayan Junita Dewi (18 th), Ni Komang Ayu Rani (18 th), I Wayan Andi (17 th) dan Putu Adhi Surya Adnyana (18 th). Hal tersebut di ungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, I Wayan SUamba kepada Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana SUkawati di Rumah Jabatan Bupati Gianyar (10/7).
Wayan Suamba menjelaskan dari seluruh Indonesia, hanya terpilih 25 orang yang berusia di bawah 20 tahun untuk mengikuti pelatihan garmen selama 12 bulan di Kampus IGTC Sentul Jawa Barat. 4 remaja Gianyar yang meraih beasiswa sebelumnya telah mengikuti tahapan seleksi dari IEB tanggal 22 juni dan akan bergabung dengan 21 remaja lainnya yang berasal dari Padang, Bukit Tinggi, Jepara, NTB/Lombok, Gianyar dan Denpasar. Peserta yang mengikuti seleksi berasal dari unsur karang taruna, pengrajin, pengusaha muda san alumni SMK.
Lebih lanjut wayan suamba menuturkan kesempatan ini sangat baik dan langka karena IGTC merupakan pusat pelatihan garmen terbesar di Indonesia yang digelar oleh IEB dan memiliki komitmen mengajarkan keahlian garmen yang didukung oleh keahlian teknis dan pengetahuan umum. Dengan fasilitas dan kurikulum yang inovatif serta materi pelatihan berorientasikan praktek lansung dan dijalankan oleh tenaga pengajar profesional dari dalam dan luar negeri serta dikelola dengan standar Jerman. Di Kampus IGTC mereka akan dilatih dan di didik menjadi pengusaha/tenaga profesional dengan materi yakni; teknolagi tekstil, desain, pola dan taknik menjahit, aksesoris, Quality Assurance (QA) dan Quality Control (QC), poduksi dan produktivitas, UKM, computer dan garment related English.
Bupati Gianyar senang dengan terpilihnya 4 remaja gianyar menerima beasiswa penuh dari IEB. Hal tersebut dapat menjadi harapan bagi Kabupaten Gianyar untuk kembali mengangkat dan meningkatkan produktivitas tektil (garmen) sebagai salah satu potensi dan peluang bisnis maupun menciptakan tenaga kerja, di tengah menurunnya produksi garmen di Kabupaten Gianyar dan daya saing yang semakin tinggi.
Bupati meminta kepada Disperindag untuk menjadikan ke 4 remaja tersebut sebagai pilot project dalam meningkatkan kembali potensi garmen dengan membina mereka dari mula hingga sukses.
Bupati berharap selepas memperoleh pelatihan IGTC agar ke-4 remaja tersebut kembali dengan ilmu entrepreneur guna mengembangkan berbagai sector kegiatan UMKM terutama yang bergerak pada sektor unggulan daerah tekstil yang berorientasi ekspor di Kabupaten Gianyar. (Humas Gianyar)
4 remaja Gianyar meraih beasiswa penuh dari Indonesian Exim Bank (IEB) untuk mengikuti program International Garment Training Centre (IGTC) yang digelar oleh di Sentul Jawa Barat. Mereka adalah Ni Wayan Junita Dewi (18 th), Ni Komang Ayu Rani (18 th), I Wayan Andi (17 th) dan Putu Adhi Surya Adnyana (18 th). Hal tersebut di ungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, I Wayan SUamba kepada Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana SUkawati di Rumah Jabatan Bupati Gianyar (10/7).
Wayan Suamba menjelaskan dari seluruh Indonesia, hanya terpilih 25 orang yang berusia di bawah 20 tahun untuk mengikuti pelatihan garmen selama 12 bulan di Kampus IGTC Sentul Jawa Barat. 4 remaja Gianyar yang meraih beasiswa sebelumnya telah mengikuti tahapan seleksi dari IEB tanggal 22 juni dan akan bergabung dengan 21 remaja lainnya yang berasal dari Padang, Bukit Tinggi, Jepara, NTB/Lombok, Gianyar dan Denpasar. Peserta yang mengikuti seleksi berasal dari unsur karang taruna, pengrajin, pengusaha muda san alumni SMK.
Lebih lanjut wayan suamba menuturkan kesempatan ini sangat baik dan langka karena IGTC merupakan pusat pelatihan garmen terbesar di Indonesia yang digelar oleh IEB dan memiliki komitmen mengajarkan keahlian garmen yang didukung oleh keahlian teknis dan pengetahuan umum. Dengan fasilitas dan kurikulum yang inovatif serta materi pelatihan berorientasikan praktek lansung dan dijalankan oleh tenaga pengajar profesional dari dalam dan luar negeri serta dikelola dengan standar Jerman. Di Kampus IGTC mereka akan dilatih dan di didik menjadi pengusaha/tenaga profesional dengan materi yakni; teknolagi tekstil, desain, pola dan taknik menjahit, aksesoris, Quality Assurance (QA) dan Quality Control (QC), poduksi dan produktivitas, UKM, computer dan garment related English.
Bupati Gianyar senang dengan terpilihnya 4 remaja gianyar menerima beasiswa penuh dari IEB. Hal tersebut dapat menjadi harapan bagi Kabupaten Gianyar untuk kembali mengangkat dan meningkatkan produktivitas tektil (garmen) sebagai salah satu potensi dan peluang bisnis maupun menciptakan tenaga kerja, di tengah menurunnya produksi garmen di Kabupaten Gianyar dan daya saing yang semakin tinggi.
Bupati meminta kepada Disperindag untuk menjadikan ke 4 remaja tersebut sebagai pilot project dalam meningkatkan kembali potensi garmen dengan membina mereka dari mula hingga sukses.
Bupati berharap selepas memperoleh pelatihan IGTC agar ke-4 remaja tersebut kembali dengan ilmu entrepreneur guna mengembangkan berbagai sector kegiatan UMKM terutama yang bergerak pada sektor unggulan daerah tekstil yang berorientasi ekspor di Kabupaten Gianyar. (Humas Gianyar)