20 PNS eselon III dan IV di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Gianyar dimutasi. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan struktural dilakukan oleh Bupati Gianyar Anak Agung Bharata, didampingi Wabup Made Mahayastra, serta pimpinan SKPD terkait, di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, (13/5). Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatarn Strutural tersebut disaksikan oleh Ida Pedanda Griya Sanding, Pejeng.
Dalam SK Bupati Gianyar Nomor 821.1/1607/BKD yang dibacakan Kepala BKD Kabupaten Gianyar I Made Suradnya, tertulis 20 PNS yang diangkat menjadi pejabat struktural, diantaranya Anak Agung Gde Oka Beratha (Wadir Penunjang Medis RSUD) sebelumnya sebagai dokter madya RSUD Sanjiwani, dr. Wayan Adi Sudiarsana (Sekretaris Dinas Kesehatan) sebelumnya menjadi Wadir Penunjang Medis RSUD, Wayan Dharma (Sekretaris PU) sebelumnya Sekdiskes, Dewa Putu Yadnya (Sekdisdikpora) sebelumnya Sekdis PU, Anak Agung Budiartha (Wadir Administrasi Umum dan Keuangan RSUD) sebelumnya sebagai Sekdisdikpora, Anak Agung Gde Agung (Sekretaris Disdukcapil) sebelumnya sebagai Wadir Administrasi Umum dan Keuangan RSUD Sanjiwani, Cok Bagus lesmana Trisnu (Inspektur Pembantu Wilayah IV) sebelumnya Sekdisdukcapil.
Lebih lanjut, dr. Nyoman Bayu Widiartha (Kabid Pengembangan SDM Diskes), Wayan Suteja (Kabid Penunjang Medis RSUD Sanjiwani), Ida Bagus Punarbawa (Kasub Perencanaan Diskes), Wayan Sutarja (Kasi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Ubud), Nyoman Windia Riasa (Kasi Penempatan Transmigrasi Disnakertrans), A.A. Ngurah Mataram (Kasi Pendataan Potensi Dispenda), Ketut Suardi (Kasi Monitoring dan Evaluasi Diskop dan UMKM), dr. I Wayan Gede Wirawan (Kepala UPT Kesmas Tegalalang I), A.A. Tien Mahayani (Kasi Kesiswaan Disdikpora), I Made Sunata (Kasi Kesehatan Keluarga Diskes), Ida Bagus Putu Giri (Kepala UPT Dikpora Kecamatan Tegalalang), Jutje Martina Pau (Kasi Kelembagaan UKM Diskop dan UMKM), Ningrum Zulaiha (Kasubag Umum dan Kepegawaian Diskop dan UMKM).
Bupati GianyarAnak Agung Gde Agung Bharata mengatakan, mutasi dalam sebuah instansi merupakan hal yang wajar. Dirinya menegaskan, tidak ada sedikitpun unsur dendam yang melatarbelakangi pergeseran tersebut.”Ini murni penyegaran dan berdasarkan evaluasi kinerja dari tim Baperjakat,”katanya.
Agung Bharata mengimbau, agar pejabat yang menempati posisi baru dapat mengayomi bawahan dengan sebaik – baiknya. Dalam hal ini, jiwa kepemimpinan sangat diperlukan, agar atasan mendapat respek dari bawahan, dan mampu bekerja sama satu sama lain, demi terwujudnya pelayanan terbaik bagi masyarakat.”Fungsikan staf dengan baik, supaya tidak terjadi keluhan terkait tupoksi yang tidak seimbang,”ujarnya. (Humas Gianyar/Ari)