Gebyar Nusantara Bersatu yang dilaksanakan di Lapangan Astina Raya Gianyar melibatkan 1080 orang peserta senam Dansa Minggu (17/6). Para peserta yang disambut Ketua Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Gianyar Anak Agung Sri Wira Stuti, SE, terlihat sangat bersemangat dalam menyukseskan gerak olah tubuh ini.
Menurut Agung Sri Wira Stuti, dilaksanakannya gerakan Gebyar Nusantara Bersatu di Kabupaten Gianyar merupakan komitmen dari Pengurus IODI Gianyar untuk ikut mensukseskan visi dan misi IODI Pusat dalam upaya memasyarakatkan olah raga dansa sehingga olah raga dansa lebih dikenal oleh masyarakat yang notabanenya bukan olah raga kalangan berduit. ” Kami ingin terus berupaya bersama jajaran IODI Gianyar untuk menyukseskan visi dan misi dari IODI pusat dalam proram kerjanya memasyarakatkan gerak olah tubuh lewat senam dansa sehingga apa yang menjadi cita-cita bersama membuahkan hasil.”Ujar Agung Sri Wira Stuti yang juga Ketua Dharma Wanita Gianyar.
Ditambahkannya suksesnya Gebyar Nusantara Bersatu di Kabupaten Gianyar mendapat dukungan penuh dari 60 SKPD, Dharma Wanita PKK kecamatan dan Desa tersebar di Kabupaten Gianyar.
Lia Datuk Ketua Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI) dalam kesempatannya menyampaikan rasa bangga pada IODI Kabupaten Gianyar karena tidak setengah-tengah menyukseskan Gebyar Nusantara Bersatu. Menurut Lia Datuk IODI Gianyar pimpinan Agung Wira Astuti telah menunjukan sikap apresiatif dan serius menyukseskan program pemerintah dalam memasyarakatkan dan menyebarluaskan langkah Dansa (line Dance) keseluruh desa dengan cara olahraga sambil berdansa badan sehat.
Wakil Bupati Dewa Made Sutanaya didampingi Sekda Ckorda Gde Putra Nindia menyambut baik dan salut pada ILDI Bali dan IODO Bali yang telah menjalin kerjasama dengan IODI Gianyar sehingga gerakan memasyarakatkan gerak olah tubuh lewat senam dansa Shasa semakin dikenal masyarakat untuk menjadikal totalitas kesehatan tubuh yang disenergikan dengan penggerakan otot menuju masyarakat Indonesia dan Masyarakat Gianyar yang sehat dan sejahtera. (Humas Gianyar)
Gebyar Nusantara Bersatu yang dilaksanakan di Lapangan Astina Raya Gianyar melibatkan 1080 orang peserta senam Dansa Minggu (17/6). Para peserta yang disambut Ketua Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Gianyar Anak Agung Sri Wira Stuti, SE, terlihat sangat bersemangat dalam menyukseskan gerak olah tubuh ini.
Menurut Agung Sri Wira Stuti, dilaksanakannya gerakan Gebyar Nusantara Bersatu di Kabupaten Gianyar merupakan komitmen dari Pengurus IODI Gianyar untuk ikut mensukseskan visi dan misi IODI Pusat dalam upaya memasyarakatkan olah raga dansa sehingga olah raga dansa lebih dikenal oleh masyarakat yang notabanenya bukan olah raga kalangan berduit. ” Kami ingin terus berupaya bersama jajaran IODI Gianyar untuk menyukseskan visi dan misi dari IODI pusat dalam proram kerjanya memasyarakatkan gerak olah tubuh lewat senam dansa sehingga apa yang menjadi cita-cita bersama membuahkan hasil.”Ujar Agung Sri Wira Stuti yang juga Ketua Dharma Wanita Gianyar.
Ditambahkannya suksesnya Gebyar Nusantara Bersatu di Kabupaten Gianyar mendapat dukungan penuh dari 60 SKPD, Dharma Wanita PKK kecamatan dan Desa tersebar di Kabupaten Gianyar.
Lia Datuk Ketua Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI) dalam kesempatannya menyampaikan rasa bangga pada IODI Kabupaten Gianyar karena tidak setengah-tengah menyukseskan Gebyar Nusantara Bersatu. Menurut Lia Datuk IODI Gianyar pimpinan Agung Wira Astuti telah menunjukan sikap apresiatif dan serius menyukseskan program pemerintah dalam memasyarakatkan dan menyebarluaskan langkah Dansa (line Dance) keseluruh desa dengan cara olahraga sambil berdansa badan sehat.
Wakil Bupati Dewa Made Sutanaya didampingi Sekda Ckorda Gde Putra Nindia menyambut baik dan salut pada ILDI Bali dan IODO Bali yang telah menjalin kerjasama dengan IODI Gianyar sehingga gerakan memasyarakatkan gerak olah tubuh lewat senam dansa Shasa semakin dikenal masyarakat untuk menjadikal totalitas kesehatan tubuh yang disenergikan dengan penggerakan otot menuju masyarakat Indonesia dan Masyarakat Gianyar yang sehat dan sejahtera. (Humas Gianyar)