03 December 2018

Usaha dan Produk Luar Menjamur, Pemprop Bali Kumpulkan Disperindag se-Bali

Maraknya produk luar dan usaha berjejaring masuk ke Bali yang bisa mematikan produk lokal, membuat Pemprop Bali prihatin dan segera mengumpulkan Disperindag se-Bali serta menyusun Pergub untuk melindungi produk lokal.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemprop Bali, Putu Astawa, saat membuka Rakor Disperindag se Propinsi Bali di Rumah Luwih, Gianyar, (30/11).

"Serbuan produk luar sangat mengkhawatirkan terutama pasar berjejaring dan makanan, apalagi ada kecendrungan masyarakat lebih mengapresiasi produk luar seperti buah buahan, makanan dan merk.pakaian, sementara produk Bali ditinggalkan," ungkap Putu Astawa.

Menurut Putu Astawa produk.lokal Bali tidak.kalah sama.luar, apalai makanannya ada babi.guling., betutu, ayam.panggang dan buah buahan hasil.petani.lokal. Pola pikir masyarakat  harus cepat dirubah agar mencintai dan memanfaatkan produk.lokal sehingga masyarakat Bali bisa berdiri di tanah sendiri. Permasalahan inilah salah satunya diangkat saat rakor, terutama bagaimana meningkatkan daya saing,  meningkatkan kebersihan, tata kelola, sehingga tidak kalah dengan usaha atau produk luar.

Untuk membentengi produk lokal, Pemprop Bali juga telah menyusun Pergub, diantaranya Pergub untuk pemanfaatan dan penggunaan produk pertanian dan industri lokal, penyusunan Pergub pembatasan toko berjejaring dan mengembangkan usaha lokal. "Pergub disusun sebagai bentuk ketegasan Pemprop Bali agar benar benar dilaksanakan," tegas Putu Astawa.

Terkait dengan sudah menjamurnya mini market dan usaha makanan produk.luar, menurut Putu Astawa, memang sudah terjadi dan pemerintah akan membatasi ijinnya nanti. Solusi lainnya mendorong tiap desa pakraman membuat usaha minimarket.

Sementara Kadis Perindag Kabupaten Gianyar, Wayan Suamba, sebagai tuan rumah dalam Rakor yang baru pertama kali dilaksanakan mengharapkan setelah rakor akan tercipta sinkronisasi dan sinergi pelaksanaan pembangunan perindustrian dan.perdagangan antara propinsi dan antar kabupaten/kota se Bali.

"Rakor ini untuk harmonisasi dan mengurangi implikasi disharmoni koordinasi lintas kabupaten/kota," papar Wayan Suamba dalam laporannya sebagai ketua panitia pelaksana.

Bupati Gianyar dalam sambutan yang disampaikan Plt. Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Setda Gianyar Gede Widarma Suharta  mengapresiasi pelaksanaan rakor ini karena akan mampu mewujudkan sinergitas kebijakan dan sinkronisasi hubungan keterikatan antar daerah.

"Dengan demikian, pembangunan ekonomi inklusif Bali secara bertahap dapat terwujud," papar Widarma Suharta. (Humas/ww)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .