Ujian Nasional (UN) untuk siswa SMA dilaksanakan secara serentak pada Senin (22/3). Di Kabupaten Gianyar UN SMA diikuti oleh 5.228 orang siswa yang tersebar di 38 SMA/SMK. Menandai hari pertama UN, Wakil Bupati Gianyar Dewa Made Sutanaya dan Sekdakab Gianyar Cok Putra Nindia meninjau pelaksanaan UN di sejumlah SMA/SMK. Wabup Dewa Sutanaya meninjau pelaksanaan UN di SMKN 1 Gianyar, SMAN 1 Gianyar, SMA Dwijendra dan SMA 1 Blahbatuh didampingi oleh Kadisdikdipora I Gusti Ngurah Wijana dan Kabag Humas dan Protokol M. Owen Here Bessie serta sejumlah personil polisi dari Polsek Gianyar.
Dari wawancara dengan Kasek SMA 1 Gianyar Dewa Nyoman Alit, S.Pd, M.Pd. diperoleh keterangan bahwa UN di sekolah tersebut diikuti oleh 232 orang siswa yakni program ilmu alam diikuti 196 orang siswa dan program ilmu sosial diikuti oleh 36 orang siswa. Sedangkan di SMA Dwijendra, UN diikuti oleh 329 orang siswa di 19 kelas dengan rincian program bahasa 7 ruangan dengan jumlah peserta 123 orang, program IPA 5 ruangan dengan jumlah peserta 84 orang, dan program IPS 7 ruangan dengan jumlah peserta 122 orang.
Sementara itu, Sekdakab Gianyar Cok Putra Nindia meninjau pelaksanaan UN di SMK Mas Ubud dan SMA 1 Ubud dengan didampingi oleh Kasek masing-masing, Kabag Pembangunan A. A. Ari Brahmanta serta sejumlah staf di Setda Kabupaten Gianyar. Di SMK Mas Ubud jumlah peserta UN sebanyak 308 orang dengan jumlah kelas sebanyak 7 kelas. Sementara itu di SMA 1 Ubud UN dilaksanakan di 15 kelas.
Pelaksanaan UN di Gianyar diawasi oleh 314 orang pengawas yang berasal dari seluruh SMA/SMK se-Gianyar. Selain itu, pelaksanaan UN juga dipantau oleh Tim Pemantau Independen (TPI) yang berasal dari UNUD, ISI, dan IKIP PGRI. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kasi Kurikulum Disdikpora Kabupaten Gianyar Ketut Rinata, bahwa ada 2 orang siswa yang tidak mengikuti UN dengan alasan sakit (SMK Pariwisata Kerta Yasa) dan berhenti (SMK PGRI Payangan) sehingga total jumlah peserta UN hari ini sebanyak 5.226 orang siswa. Di sela-sela pemantauan UN, Wakil Bupati menyampaikan bahwa secara umum hari pertama pelaksanaan UN SMA/SMK dapat dikatakan berjalan dengan lancar dan tertib. ”Semoga kondisi ini bisa berlangsung sampai dengan berakhirnya UN,” ujar Wakil Bupati. Selain itu Wabup Dewa Sutanaya juga berharap semua pihak yang terlibat dalam UN baik dari pihak sekolah (guru dan pengawas) maupun siswa dapat melaksanakan kewajiban dengan sungguh-sungguh dan menghindari terjadinya kecurangan sehingga nantinya kualitas hasil UN adalah betul-betul merupakan kemampuan siswa itu sendiri.(Humas Gianyar)