24 September 2014

Turunkan AKI dan AKB Melalui GRSSIB

Tim Penilai Gerakan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (GRSSIB) Provinsi Bali melaksanakan penilaian terhadap kesiapan GRSSIB RSUD Sanjiwani Gianyar mengikuti program GRSSIB Provinsi Bali, di RSUD Sanjiwani Gianyar, Rabu (24/9). Tim Penilai dipimpin oleh dr Laksmiwati beserta rombongan disambut langsung oleh Bupati Gianyar, Ketua DRPD, Ketua PKK, dan instansi terkait.

Dirut RSUD Sanjiwani Gianyar, dr. Wayan Eka Dharmadi, didampingi Ketua GRSSIB Kabupaten Gianyar dr. Nyoman Rudi S. menjelaskan pada tahun 2015 nanti, dunia telah sepakat bahwa negara – negara harus mencapai MDGs. Dua dari tiga target kesehatan yang akan dicapai adalah penurunan angka kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Salah satu upaya yang dilakukan ialah melalui GRSSIB ini. Adapun di tahun 2014 ini, pelbagai program inovasi telah dilaksanakan untuk mendukung GRSSBI. Diantaranya, layanan konsultasi online kesehatan perempuan, kunjungan tim Sp.OG & Sp.A ke UPY. Kesmas dalam program GSI-Keluarga Berencana (Kencana), dialog interaktif dokter Sp.OG dan Sp.A melalui siaran radio Bali FM dan radio Heart line, bekerja sama dengan yayasan Kanker Indonesia (YKI) untuk deteksi dini penyakit kanker, pelayanan terpadu kesehatan pasien HIV/AIDS, pusat pelayanan kekerasan terhadap perempuan dan pembuatan visum, serta pelayanan KB pasca persalinan.

 dr. Rudi menyampaikan terima kasih terhadap besarnya perhatian Pemkab Gianyar dalam mendukung program GRSSIB ini. Hal itu tercermin dari himbauan Bapak Bupati yang menyatakan komitmennya terhadap prioritas kesehatan dalam pembangunan Gianyar. Bapak Sekda memberlakukan dispensasi kepada seluruh SKPD untuk memberikan waktu khusus bagi para ibu – ibu menyusui. Ketua DPRD selalu mendukung segala kebijakan yang berkaitan dengan GRSSBI. Saat pemaparannya, ia menyampaikan di tahun 2014 terjadi 1 kasus AKI, yang disebabkan empoli atau ketuban, serta 20 AKB yang disebabkan premature (13/5 abortus), Asfiksia (4) dan Kelainan (3).

”Kami akan selalu mengevaluasi segala kekurangan - kekurangan yang ada. Tentu ke depannya, kami harapkan dan akan selalu berupaya maksimal agar kasus seperti itu tidak terjadi lagi.”ujarnya.

Bupati Gianyar, A.A. Gde Agung Bharata menegaskan, pihaknya akan selalu menjadi garda terdepan dalam upaya menekan AKB dan AKI. Baginya, peran seorang ibu teramat sangat mulia dalam kehidupan ini. Sudah sepantasnya, ibu dan bayinya mendapat perlindungan maksimal dalam segala proses persalinannya. Maka dari itu, pihaknya akan selalu memberi motivasi dan dukungan berupa material non material terhadap pihak kesehatan, guna terwujudnya Kabupaten Gianyar yang bebas dari kasus AKB dan AKI. (Humas Gianyar/ari)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .