Berdasarkan data hasil sensus penduduk tahun 2010 jumlah penduduk kabupaten Gianyar sebanyak 470.380 orang, dengan tenaga kerja yang memiliki pekerjaan sebanyak 268.093 orang dan tenaga kerja yang sedang mencari pekerjaan sebanyak 6.470 orang. Jumlah tersebut tidak diimbangi dengan pertumbuhan peluang kerja yang memadai sehingga tidak mampu menampung semua perncari kerja. Untuk itu tidak boleh hanya berorintasi mencari kerja, namun kembangkan pikiran untuk menciptakan lapangan pekerjaan dengan berwirausaha. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, Ir. Wayan Suamba, MT pada Diklat Kewirausahaan dan Teknik Produksi di Aula Hotel Gianyar 3, Jl Manik No 5A Gianyar (12/3).
Lebih lanjut, Wayan Suamba menjabarkan perbandingan ratio jumlah penduduk dan pengusaha di beberapa negara seperti; Amerika Serikat 12%, Jepang 10%, Hongkong 7 %, Cina 10 %, Malaysia 5%, Singapura 7 %, sedangkan Indonesia hanya 1,28 % dari 250 juta penduduk, atau sekitar 3,2 Juta orang. Jumlah tersebut sangat kecil, sedangkan ratio minimal wirausaha/pengusaha adalah 2 % dari jumlah penduduk. Ratio ditas dapat menjadi parameter untuk mengukur kesejahteraan suatu bangsa.
Pemerintah Kabupaten Gianyar bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian RI menggelar Diklat Kewirausaan dan Teknik produksi yang diberikan kepada 14 orang siswa SMKN 2 Sukawati dan 6 orang Alumninya selama 5 hari (12-16 Maret 2012) di Aula Hotel Ganyar 3. Diklat yang menyasar generasi muda tersebut diharapkan mampu dikembangkan oleh para peserta sebagai bekal untuk menjadi bibit wirausaha baru. Melalui diklat para peserta dilatik untuk mengembangkan pikiran dan wawasan untuk melihat peluang-peluang secara jeli yang dijadikan sumber penghidupan. Merubah mindset dari job oriented (mencari kerja) menjadi job creation (membuat lapangan kerja).
Kepala Bidang Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Ketut Darta menjelaskan Presiden Susilo Bambang Yudoyono mencanangkan “Gerakan Kewirausahaan Nasional 2012 yang ke-2 tanggal 8 Maret 2012 lalu yang bertemakan “Kewirausahaan untuk semua yang bertujuan ntuk mendorong anak-anak muda menjadi pengusaha pemula. Kabupaten Gianyar sebagai tolak ukur Provinsi Bali terutama bidang kerajinan, diharapkan menjadi pioneer dalam meningkatkan sumberdaya manusian yang kreatif, inovatif dan bersaing global dalam menciptakan peluang kerja sebagai wirausahawan.
Diklat selama 5 hari tersebut diisi oleh materi-materi, yaitu; kebijakan pengembangan IKM di Kabupaten Gianyar (disperindag kab. Gianyar), ruang lingkup kewirausahaan (Kabid Perdagangan), Peranan Pendidikan Karakter dalam menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan (Disdikpora), Kondisi Ketenagakerjaan (Kadis tenaga kerja dan transmigrasi), struktur pasar, langkah-langkah mewujudkan usaha, dasar pengendalian mutu, alat-alat analisis ekonomi, pembukuan sederhana, teknik pemasaran, menyusun rencana usaha (Fakultas Ekonomi Universitas Ngurah Rai), Strategi dan Peluang Usaha pada Kerajinan Perak (I made Gede Sutama/pengusaha kerajinan perak), Strategi dan Peluang Usaha pada Kerajinan tekstil (Pande Ketut Sutara/pengusaha kerajinan Tekstil), Peranan Kadin dalam Pengembangan Wira Usaha Baru (Ketua Kadin Gianyar). (Humas Gianyar)