Tim Penggerak (TP) PKK Kab. Gianyar mengerahkan 500 personil untuk memberikan sosialisasi dan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan lingkungan bersih dan sehat (LBS), secara door to door kepada 1650 KK di Desa Lebih,(21/11). Dengan membawa lampu senter, sabun, sapu dan peralatan kebersihan lainnya, 500 penyuluh mendatangi rumah-rumah warga, tidak hanya di pekarangan namun hingga memasuki kamar mandi (jamban) untuk pemerikasaan jentik nyamuk dan kebersihan rumah. Warga masyarakat diberikan pengetahuan seperti apa dan bagaimana PHBD dan LBS guna meningkatkan derajat kesehatan masih-masing anggota keluarganya. Dengan antusias para warga mendengarkan tiap kata dan praktek yang diberikan oleh para penyuluh.
Salah satu warga Desa Lebih, Wayan Sumedana mengatakan sebelumnya memang pihak desa sudah memberitahukan bahwa akan ada penyuluhan yang langsung datang kerumah, tidak disangka penyuluhan langsung dengan praktek. “Kami sekeluarga senang dan lebih mengerti karena penyuluhan langsung dengan praktek, apalagi didatangi langsung ke rumah jadi seluruh keluarga bisa ikut”. Terang Wayan Sumedana
Ketua TP PKK Kab. Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra menjelaskan cara efektif dalam memberikan sosialiasi dan penyuluhan terbaik untuk masyarakat desa yakni dengan cara jemput bola. TP PKK Kab. Gianyar mengerahkan 500 personil yang terdiri dari 400 siswa SMK Kesehatan Sanjiwani dan 100 orang dari pihak desa serta instansi terkait. Mereka mendatangi warga langsung kerumah-rumah, untuk melakukan berbagai kegiatan sosialisasi dan penyuluhan seperti pemeriksaan jentik nyamuk, peyuluhan PHBS seperti membiasakan cuci tangan menggunakan sabun sebelum makan, penyuluhan LBS, penyuluhan tatanan sekolah untuk PHBS di semua sekolah di Desa lebih serta penyuluhan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Kabupaten Menuju Layak Anak (KLA).
Lebih lanjut Ny. Surya Adnyani Mahayastra mengatakan, sosialisasi dan penyuluhan sekaligus pembinaan dalam rangka mempersiapkan Desa Lebih mewakili Kabupaten Gianyar pada Lomba HKG (Hari Kesatuan Gerak) PKK dan BBGRM (Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat) tingkat Provinsi Bali pada Deember mendatang. Desa Lebih akan dinilai LBS, PHBS dan PKK KB Kes. “Kami tidak ingin lomba HKG PPK dan BBGRM hanya sebatas seremonial, kami ingin warga binaan benar-benar memahami dan mendapatkan manfaat dari penyelenggaraan lomba tersebut serta seluruh tujuan dari HKG PKK dan BBGRM tercapai.” Ujar Ny. Adnyani. (Humas Gianyar/NS)