Setelah melaksanakan kegiatan selama 21 hari sejak (21/5), kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ditutup dengan dilaksanakannya upacara penutupan TMMD ke-92 Tahun 2004 di Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar pada Selasa (10/6). Upacara dipimpin oleh Wakil Bupati Gianyar, I Made Mahayastra yang mewakili Gubernur Bali, dan dihadiri oleh jajaran Muspika dan SKPD Provinsi Bali dan Kabupaten Gianyar.
Dalam laporannya, Dansatgas TMMD, Letkol. Rachmad Pudji Susetyo menyampaikan maksud dan tujuan upacara penutupan ini adalah memberikan gambaran tentang pelaksanaan TMMD ke-92 TA. 2014 beserta hasil yang dicapai, sekaligus sebagai bahan laporan dan masukan kepada komando atas untuk menentukan kebijakan selanjutnya. Adapun beberapa hasil yang telah dicapai diantaranya berupa sasaran fisik seperti selesainya secara tuntas pembuatan jalan sepanjang 1200 M, yang menghubungkan Br. Penempahan dan Br. Malet dengan lebar 7 M, pembuatan got kiri/kanan sepanjang 2.400 M, pembuatan senderan parit 440 M, plat beton 4 buah, gorong-gorong 1 buah, dan bedah rumah 1 unit, begitu juga kegiatan nonfisik di empat dusun dengan materi penyukuhan ceramah tentang bela negara, sosialisasi tentang peternakan, ketenagakerjaan, keluarga berencana dan kesehatan, hemat energi, ceramah tentang hukum dan keamanan, dll. Kegiatan ini melibatkan total 502 orang (150 tenaga tetap lapangan terdiri dari unsur masyarakat, Pemda Kabupaten Gianyar, Unsur Ormas dan 352 tenaga administrasi terdiri dari TNI Gabungan, Polres Gianyar, Tim Teknis Pemda Kabupaten Gianyar).
Dalam sambutannya, Gubernur Bali yang dalam hal ini dibacakan Wabup Gianyar, I Made Mahayastra menyampaikan kegembiraannya terkait dengan lancarnya kegiatan TMMD tersebut. “Saya turut bergembira, karena seluruh rangkaian kegiatan TMMD ke-92 di Desa Manukaya ini berlangsung dengan lancar. Hal ini menjadi cermin nyata kemanunggalan TNI dengan masyarakat, sebagai wujud partisipasi dan kebersamaan kita dalam membangun daerah. Kondisi ini harus terus kita mantapkan di tengah tantangan pembangunan yang semakin kompleks.”Ungkapnya.
Lebih lanjut Gubernur menyampaikan harapannya dalam beberapa hal yang berkaitan dengan kegiatan TMMD tersebut. “Saya berharap program TMMD sebagai program pemberdayaan masyarakat akan dapat mendorong beberapa aspek pembangunan seperti roda perekonomian sektor riil yang berkelanjutan di kawasan pedesaan, tumbuhnya semangat kewirausahaan masyarakat, sinergisnya semua unsur desa dalam mengembangkan perekonomian, serta tumbuh kembangnya koperasi desa dan sejenisnya secara sehat dan kondusif.”ucapnya.
Wabup Gianyar, I Made Mahayastra menyampaikan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas program TMMD tahun ini. Program ini dirasa mempunyai nilai tambah yang cukup tinggi, dan langsung dinikmati manfaatnya oleh masyarakat. Dengan dibangunnya sarana dan prasarana, diharapkan secara tidak langsung akan dapat membantu menanggulangi berbagai permasalahan dasar pembangunan khususnya dalam penyediaan infrastuktur. Ia berharap ke depannya kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga dapat mempercepat terwujudnya pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Gianyar, dan di Bali secara umum. (Humas Gianyar/ari)