04 February 2015

Tingkatkan Komitmen Tertib Ukur, TPID Sidak Pasar Gianyar

Sebagai daerah tertib ukur, Kabupaten Gianyar selalu melakukan penyisiran secara berkala terhadap perbagai alat ukur yang digunakan pedagang di seluruh pasar di Gianyar. Hal tersebut diungkapkan Asissten II Setda Kabupaten Gianyar, I Ketut Suweta saat melakukan sidak di Pasar Umum Gianyar, (3/2).

Lebih lanjut, Ketut Suweta mengatakan sidak yang melibatkan Tim Penanggulangan Implasi Daerah (TPID) dan jajaran SKPD terkait, secara umum ingin memastikan timbangan atau alat ukur yang digunakan pedagang sesuai standar pengukuran. Sehingga harga yang dibayarkan konsumen sesuai dengan jumlah yang diterima. “Kini hampir semua pedagang menggunakan timbangan, sehingga perlu diadakan tera ulang terhadap alat tersebut,” terangnya.

Tera ulang terhadap alat ukur pedagang dilakukan setahun sekali dan hal tersebut dilaksanakan Pemkab. Gianyar bekerjasama dengan Pemrov Bali. Timbangan pedagang yang telah diverifikasi dan di tera ulang diisi label stiker atau tanda khusus. Sehingga jika masih ada pedagang yang tidak menggunakan stiker di timbagannya, konsumen diharapkan lebih berhati-hati.

“Memang masih ada beberapa pedangang yang nakal, dengan menggunakan timbangan yang belum di tera ulang dengan berbagai alasan, sehingga saat sidak pedagang tersebut telah diingatkan dan pihak pasar akan menera ulang timbangannya,” jelas Ketut Suweta.

Sementara pantauan terhadap harga perbagai kebutuhan dasar masyarakat di pasar tradisional maupun di pasar modern secara umum masih stabil. Dalam dua minggu terakhir harga sembako cendrung stabil, bahkan ada beberapa penurunan harga. Harga beras berkisar antara Rp.10.000/Kg hingga Rp.11.000/Kg tergantung jenis dan kwalitasnya. Harga beras per kwintal mengalami penurunan antara Rp 3.000 hingga Rp 5.000/kwintal. Sedangkan harga daging ayam ras masih berada di kisaran Rp 30.000/ Kg. Hanya saja harga cabe masih mengalami kenaikan dari akhir Januari Rp 13.000/Kg menjadi Rp15.000/Kg. “Pantaun harga ini merupakan salah satu cara Pemkab. Gianyar menekan tingkat kenaikan implasi,”cetusnya.

Kepala Pasar Umum Gianyar, I Nengah Nama Artawa mengatakan stok sembako dan kebutuhan lainnya masih tergolong aman. Keberadaan pasar umum di Gianyar secara umum sudah baik, kedepan pihaknya akan selalu melakukan pembenahan di perbagai bidang. Menindaklanjuti himbauan Sekab Gianyar terkait keberadaan buah apel impor yang mengandung bakteri, pihaknya telah menarik seluruh apel tersebut dari pasar. Dan mengharapkan pedagang tidak menjual apel yang mengandung bakteri tersebut. “Warga dan pembeli sebaiknya menggunakan dan mengoptimalkan buah lokal, sebagai sarana upacara maupun di konsumsi, buah tersebut juga memiliki kualitas yang sangat baik.” terangnya. (Humas Gianyar/Suar)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .