28 May 2013

Tiga Kecamatan Dilirik Jadi Sentra Kopi Arabika

Kopi ArabikaSecara  hydrologis dan geologis, Kecamatan Payangan, Tampaksiring dan Tegallalang memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar untuk pengembangan kopi arabika, karena berada pada ketinggian 700 meter dpl sebagai persyaratan tumbuh tanaman. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Pemkab Gianyar, I G A Dewi Hariani yang ditemui di ruang kerjanya, (27/5). Dari data yang dihimpun, 980 hektar lahan yang tersebar di 7 kecamatan memiliki potensi untuk penanaman kopi arabika. Namun, baru 397,83 hektar yang sudah ditanam kopi arabika dengan produktivitas mencapai 558 kg/hektar/tahun. Untuk Kecamatan Payangan, tepatnya di Desa Kerta dan Buahan Kaja telah ditanam kopi arabika seluas 140 hektar dan Desa Manukaya Kecamatan Tampaksiring seluas 60 hektar. Pemberian bantuan bibit dari Pemkab Gianyar akan diberikan secara bertahap di kecamatan lainnya sesuai dengan permintaan petani. Pengembangan komoditas kopi memiliki prospek yang cerah, apalagi dengan adanya usaha kopi luwak yang berdampak positif pada perkembangan perkebunan kopi arabika di Gianyar. “Hasil panen kopi arabika selain dipasarkan ke pengepul karena hasil panen kopi di Gianyar masih dalam skala kecil, juga dipasarkan kepada pengusaha kopi luwak seperti yang terdapat di Desa Manukaya Tampaksiring,” jelas Dewi Hariani. (Humas Gianyar)

Tentang


Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Portal Layanan


Kontak Kami


Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .