Kuliah Aplikatif Terpadu (KAT) Universitas Ngurah Rai (UNR) tahun ini berkonsentrasi di pasar tradisional yang tersebar di 7 Kecamatan di Kabupaten Gianyar dan diikuti oleh 334 mahasiswa tingkat akhir dan 58 dosen pendamping. Hal tersebut diungkapkan Ketua Panitia KAT UNR, Ngakan Putu Ngurah Nityasa, pada Pembukaan KAT UNR di Wantilan, Payangan (3/12).
Rektor UNR, Nyoman Sura Adi Tanaya, menjelaskan pasar tradisional dipilih sebagai lokasi KAT karena keberadaan pasar tradisional sebagai symbol dan benteng ekonomi kerakyatan yang bertujuaan memajukan kesejahteraan umum mulai terancam oleh ekspansi pasar modern (mini market dan swalayan). Diharapkan dari terjunnya mahasiswa KAT UNR di pasar tradisional mampu membantu para stake holder pasar tradisional untuk dapat memberikan pelayanan yang tidak kalah bersaing dengan pasar modern.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Gianyar, Dewa Made Sutanaya sangat menyambut baik KAT UNR, karena dapat memotivasi pemberdayaan dan peningkatan kinerja masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gianyar. Diharapkan dari KAT tersebut, para peserta dapat menambah wawasan dan pengalaman dalam memberdayakan dan meningkatkan kinerja masyarakat serta meningkatkan kepekaan social dalam berinteraksi di masyarakat.
Dalam Pembukaan KAT UNR dilakukan kegiatan kemanusiaan seperti, pemberian bantuan dana kepada siswa SD, gerakan kebersihan dan pengobatan gratis kepada masyarakat di Wantilan.(Humas Gianyar)