Lonjakan jumlah penduduk Bali belakangan megharuskan kepedulaian semua pihak dalam mengatasinya, hal tersebut diungkapkan, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Putu Sri Ambari saat melaksanakan pelayanan KB keliling di Puskesmas Pembantu I Banjar Taro Kaja, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar,(21/8).
Dimulai sekitar pukul 16:00Wita dua bus keliling milik Pemprov Bali dan Pemkab. Gianyar diserbu puluhan ibu-ibu yang ingin ber-KB. Hingga pukul 20:00Wita, sebanyak 47 warga terlayani. Peserta atau aseptor KB kebanyakan kaum perempuan, dengan jumlah 24 orang menggunakan sistem IUD, 20 orang menggunakan alat inflan dan sisanya hanya memeriksakan KB rutin. Warga Taro dan sekitarnya sudah memenuhi antrean bahkan sebelum mobil pelayan sampai ditempat, warga yang datang ada yang naik angkutan bak terbuka, diantar sendiri bahkan ada yang berjalan kaki. “Antusias warga masih tinggi dalam ber-KB, sehingga jemput bola merupakan sistem yang masih efektif di perdesaan,” terang Ambari.
Lebih lanjut, Dayu Ambari mengatakan kesejahtraan keluarga salah satunya ditentukan oleh idealnya jumlah anak dalam satu keluarga. Diakui, pemahaman masyarakat tentang Keluarga Berencana masih minim, sehingga dalam mengajak warga ikut KB pihaknya harus langsung datang ke desa guna menyasar pasangan usia subur. Mamfaat KB tidak hanya membatasi jumlah anak, namum masih banyak mamfaat lainnya yang diperoleh, baik dibidang kesehatan maupun kesejahtraan keluarga.
Pelayanan kali ini Badan PP dan KB Kabupaten Gianyar dibantu satu unit bus pelayanan milik Provinsi Bali lengkap dengan peralatannya. Karena jika melayani warga lebih dari 20 aseptor memerlukan waktu yang cukup lama. Sehingga warga tidak terlalu lama menunggu dan bisa cepat dilayani saat itu juga. Biasanya Badan PP dan KB Kabupaten Gianyar bisa melayani hingga pukul 23:00Wita, karena dengan satu bus oprasional. “Sekarang dibantu bus oprasional Provinsi Bali, maka pelayanan bisa lebih cepat dan efisien,” tutup Dayu Ambari. (Humas Gianyar/Suar)