02 December 2015

Taman Nusantara Gianyar, Penyatu Perbedaan

Perbedaan keyakinan beragama tidak serta merta dijadikan alasan untuk saling menjatuhkan keyakinan satu sama lain. Justru, ketidaksamaan tersebut sejatinya dibutuhkan dalam upaya saling melengkapi, agar kerukunan antar umat beragama terwujud dengan damai. Pemahaman tentang itu, wajib diberikan terhadap anak, yang nantinya akan tumbuh ditengah perbedaan keyakinan tersebut. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gianyar Dewa Alit Mudiartha saat memberi sambutan dalam pembukaan Taman Nusantara Gianyar 2015 di aula SMPN 1 Gianyar, (1/12). Dewa Alit mengatakan, Taman Nusantara (TN) merupakan kelanjutan dari kegiatan Pasraman Bhineka Tunggal Ika 2014 lalu. Dimaksudkan untuk menimba ilmu pengetahuan, pengalaman, juga mencari teman baru, yang ujungnya akan berimplikasi terhadap penyebaran pengetahuan oleh seluruh media pendidikan."Peserta akan jadi pionir pengetahuan, untuk ditularkan terhadap teman - teman di sekolahnya,"ucap Dewa Alit. Dia mengatakan, masa remaja identik dengan ego kedaerahan masing - masing. Hal ini akan menimbulkan biak - biak kesombongan, yang mengakibatkan adanya diskriminasi terhadap kaum ataupun agama minoritas di daerah."Hal itu yang ingin kami cegah melalui program - program dari TN ini,"katanya. Secara khusus, Pemkab juga berbangga dengan situasi yang harmonis di Kabupaten Gianyar saat ini. Nyaris tidak ada kerusuhan yang dilatarbelakangi pengaruh bedanya keyakinan yang dianut. Justru kondisi masyarakat saling bahu membahu, mengawal setiap pembangunan yang dicanangkan."Harmonisasi ini mesti dipelihara selama mungkin,"harap Dewa Alit. Sementara, Sekretaris Disdikpora Kabupaten Gianyar I Gede Daging mengatakan, TN dilaksanakan selama lima hari. Kegiatan diikuti 80 siswa siswi SMP dari semua agama di Kabupaten Gianyar. Narasumber yang dihadirkan berasal dari FKUD, Kodim, dan BNN. Materi yang disampaikan berupa sejarah perkembangan agama di Kabupaten Gianyar, pokok - pokok keimanan lintas agama, pengetahuan wawasan kebangsaan dan bela negara, serta kenakalan remaja dan narkoba. Salah satu peserta TN 2015 Mefi Novriani sangat menyambut hangat kegiatan tersebut. Baginya, TN tidak menjadi sekedar kegiatan seremonial belaka. Namun, nilai yang diajarkan di dalamnya, akan memberi wawasan lebih banyak terkait seluk beluk keagamaan di Kabupaten Gianyar."Juga sebagai pemersatu ditengah bedanya keyakinan masing - masing,"ujarnya. (Humas Gianyar/Ari)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .