Menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2014 di Kabupaten Gianyar serta untuk mewujudkan stabilitas keamanan dan ketertiban, Pemkab. Gianyar melalui Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang Pol dan Linmas) melaksanakan Temu Sinkronisasi dan Komunikasi di Wantilan Pura Samuan Tiga, Bedulu, (25/3). Kegiatan ini mengambil tema “Melalui Sinkronisasi dan Komunikasi di Kabupaten Gianyar, Kita Wujudkan Stabilitas Keamanan dan Ketertiban Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014 yang Dirangkaikan Dengan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1936 Berlandaskan Harmonisasi, Segilik Seguluk Selunglung Sebayantaka.”
Kegiatan yang diikuti oleh ratusan peserta dari unsur TNI, Polri, Perbekel se Kab. Gianyar, tokoh masyarakat serta pimpinan partai politik ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi, menyatukan gerak dan langkah dalam upaya menciptakan dan mewujudkan situasi yang aman, damai, tertib, terkendali dan kondusif menyongsong Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden/Wakil Presiden, 9 Juli 2014 nanti serta perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1936 di Kabupaten Gianyar yang jatuh pada 31 Maret 2014 yang khidmat.
Kepala Kesbang Pol dan Linmas Kabupaten Gianyar, I Ketut Artawa mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan amanat Undang – Undang No 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilu. Dalam undang – undang tersebut dinyatakan, Pemerintah Daerah agar dapat memfasilitasi kelancaran penyelenggaraan Pemilu di Daerah.
Ketut Artawa menambahkan, Bapak Presiden dalam Rakornas menginstruksikan 13 arahan diantaranya, TNI, POLRI, PNS untuk menjamin netralitas diri sebagai muara untuk mengamankan dan menertibkan kelancaran Pemilu. Masyarakat juga diharapkan agar benar – benar menggunakan hak pilihnya sebagai upaya untuk meminimalisasi terajadinya golput.
“Kegiatan hari ini juga diisi dengan sosialisai terkait pelaksanaan Pemilu dari Kapolres Gianyar dan KPU Kab. Gianyar,” terang Artawa.
Sebagai pembicara dalam sosialisasi tersebut yakni, Kabag Ops Polres Gianyar, Kompol. I Wayan Suratha, SH dan Ketua KPU Kab. Gianyar, A. A Gde Putra.
Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Cokorda Gde Rai Widiarsa Pemayun sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Kegiatan sikronisasi dan komunikasi ini merupakan langkah – langkah antisipasi dini terhadap kerawanan – kerawanan yang kencendrungan berdampak konflik yang tidak diinginkan. Untuk itu diperlukan kesigapan kita semua untuk memberikan pemahaman, pengertian serta lebih aktif di dalam berkoordinasi, berkomunikasi yang pada hakekatnya semata – mata untuk menciptakan sinkronisasi dan harmonisasi di masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan inisiatif yang patut dijadikan tradisi serta diteladani hingga ke depan nanti,” tambah Cok Gde Rai Widiarsa P. (Humas Gianyar/Set)