20 April 2013

Story Telling, Belajar Sekaligus Hiburan

Story Telling“Ayam kakinya ada dua suaranya kukuruyuk, sapi kakinya empat suka makan rumput dan susunya kita minum tiap hari atau hewan jerapah mempunyai leher yang panjang hidup di padang rumput”  cerita Kepala Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kab. Gianyar, A.A. Sri Marwati di hadapan anak-anak TK Bhayangkari di Perpustakaan Umum Daerah Gianyar pada Pameran HUT Kota Gianyar ke-242, (20/4). Gung Marwati dengan gaya yang lucu, mengeluarkan suara-suara asing khas binatang dan ekpresi yang lepas mengikuti gaya binatang karakter cerita, membuat anak-anak tertawa lepas. Mereka tampak antusias mendengarkan, tak jarang dari mereka menirukan gaya dan ekspresi serta suara yang dilakukan Gung Marwati. Pertanyan yang dikeluarkan Gung Marwati disela-sela story telling seperti apa suara kambing dijawab serentak dengan semangat. Gung marwati menjelaskan, cerita tadi merupakan sepenggal dari story telling tentang binatang yang dibacakan dengan ekspresi dan gaya yang khas menyesuaikan dengan karakter yang ada di dalam cerita agar mudah dimengerti untuk anak-anak usia TK. Mengajarkan anak-anak TK ada seninya tersendiri. Mereka rata-rata belum bisa membaca hanya mengenal dari gambar, jadi cara mengajarkannya pun harus dari spesifikasi binatang itu sendiri seperti bentuk badannya, suara,makanannya hingga habitat tempat tinggalnya. “Storry telling, mengajar anak sambil menghibur. Melalui program ini kami ingin mengenalkan perpustakaan bukan hanya sebagai tempat peminjaman buku, namun tempat aktifitas belajar dan hiburansemua masyarakat dari segala kalangan dan usia,” jelas Sri Marwati. Khusus untuk memperingati HUT Kota Gianyar,  18 s/d 23 April, KPAD mengundang anak-anak TK,SD, SMP dan SMA yang ada di Gianyar untuk mengunjungi perpustakaan dan Stand Mobil Pintar yang ada di Lapangan Astina Gianyar. Tujuannya selain meningkatkan budaya gemar membaca juga memperkenalkan perpustakaan sebagai gudang ilmu, pengetahuan dan wawasan.  Selain itu perpustakaan Daerah berlokasi di Balai Budaya menyediakan wi fi gratis sebagai fasilitas untuk mempermudah dan memperluas pengunjung mengakses informasi . Tahun 2013 KPAD menganggarkan penyediaan buku minimal 1000 buku, mengadakan pelatihan dan pembinaan untuk petugas perpustakaan di desa/kelurahan. Tahun ini empat perpustakaan memperoleh buku baru, diantaranya Perpustaaan Umum DaerahGianyar, Perpustakaan Desa Singakerta, Petak dan Kelurahan Bitera. Program ke depan, selain story telling, Perpustakaan Daerah akan mengundang komunitas-komunitas terutama yang ada di sekolah-sekolah untuk mengadakan bedah buku dan kegiatan lainnya. “Apresiasi anak- anak sekolah  pada program ini sangat bagus, terbukti dari jumlah kunjungan mereka ke perpustakaan yang meningkat, pada Hut Kota hingga 200 pengunjung perhari, biasanya hanya 50 pengunjung,” papar Sri Marwati. Pada Puncak Resepsi HUT ke 242 Kota Gianyar, Bupati A.A. Gde Agung Bharata memberikan bingkisan pada Ketut Adi suyasa sebagai Pengujung Terajin,  I Gede Utama Aprianto  sebagai Peminjam Terbanyak dan bingkisan untuk Kinandara  sebagai pengunjung perpustakaan keliling terajin. Untuk saat ini berdasarkan data dari KPAD jumlah buku yang ada di perpustakaan ada 18 ribu judul buku yang terdiri dari buku fiksi, cergam, novel, referensi, dan novel. (Humas Gianyar)

Tentang


Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Portal Layanan


Kontak Kami


Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .