31 August 2015

Status KLA Tingkat Madya Undang Rasa Penasaran Pemprov Malut

Status Kabupaten Gianyar yang saat ini mendapat predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) tingkat Madya (menengah) mengundang rasa penasaran daerah lain, untuk mengetahui seperti apa program pemenuhan  kehidupan anak di Kabupaten Gianyar, sehingga berhasil meraih predikat tersebut. Dibawah koordinasi Asdep Pemenuhan Hak Anak Kementrian PPA RI, tim dari Pemprov Maluku Utara, beserta perwakilan Pemkab setempat mengunjungi Gianyar, diantaranya Puskesmas II Kecamatan Blahbatuh, kemudian SDN 2 Gianyar, (28/8).

Pimpinan rombongan Pemprov Kasno Malik mengaku sangat kagum dengan situasi pendidikan di Kabupaten Gianyar, yang mengutamakan kenyamanan anak – anak dalam proses belajar mengajar. Hal tersebut tergambar di SDN 2 Gianyar, dimana raut ceria dan ramahnya sambutan anak – anak dirasakan sepenuhnya oleh tim rombongan. Dia mengatakan, Gianyar akan dijadikan contoh bagi daerahnya untuk menjadi Provinsi Layak Anak, dan KLA. Menurut penilaian dia, fasilitas yang ada sangatlah memadai. Untuk itu, ”Ini sangat luar biasa sekali, kami sungguh terkesan,”ucap kepala Bidang PPA Pemprov Malut tersebut.

Asdep Pemenuhan Hak Pendidikan Anak Kementrian PPA RI  Elvi Hendrani mengatakan, melihat komitmen besar dari Pemkab. Gianyar yang sangat gigih mewujudkan KLA, pihaknya mantap menjadikan Pemkab. Gianyar sebagai permodelan KLA bagi daerah lain di Indonesia. Menurut dia, penunjukkan tersebut dilandasi dengan standar di Kabupaten Gianyar yang menerapkan Sekolah Ramah Anak (SRA) plus – plus. Plus – plus dalam arti banyak kreatifitas dan inovasi dalam implementasinya.

“Contohnya di SDN 2 sudah tersedia UKS, lengkap beserta tenaga medis yang langsung memantau perkembangan gizi anak. Ruang anak bermain juga sangat memadai. Kalau begini, Kabupaten Gianyar akan cepat lompat kelas,”ucapnya optimis.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Gianyar Ida Ayu Sri Ambari mengatakan, usai menyandang predikat madya, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan program – program untuk meraih predikat berikutnya, yaitu Nindya. Adapun langkah – langkah tersebut, dimulai dengan melakukan koordinasi intens terhadap seluruh SKPD terkait, untuk memprioritaskan program pemenuhan anak.”Kami butuh dukungan penuh dari SKPD lainnya,”kata dia.

Dayu Ambari menambahkan, saat ini sudah ada dua sekolah yang mendapat predikat SRA, yaitu SDN 2 Gianyar dan SMPN 1 Blahbatuh. Sampai akhir tahun 2015 nanti, bersama dengan Disdikpora Pemkab. Gianyar, pihaknya menargetkan akan dikembangkan 14 sekolah lainnya, terdiri atas 7 SD, dan 7 SMP untuk menjadi SRA.”Motivasi ini mutlak bertujuan mewujudkan posisi dan kedudukan anak – anak di Kabupaten Gianyar benar – benar aman dan nyaman,”pungkasnya. (Humas Gianyar/Ari)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .