12 August 2015

Sosialisasi Kanker Servik, Lima Menit Sangat Berarti

Lima menit namun sangat berarti. Hal ini ditekankan oleh dr. Nyoman Rudi Susantha S.PoG (K) kepada peserta sosialisasi kanker servik di Gedung PLUT-KUMKM di Desa Bedulu Kecamatan Blahbatuh, (12/8). Pap smear tidak butuh waktu lama, cukup lima menit saja untuk diperiksa namun manfaatnya bisa dirasakan seumur hidup. Dengan pap smear dapat diketahui lebih dini jika seorang perempuan menderita kanker leher rahim atau servik.

Dengan materi Kanker Servik: Skrining, Diagnosa dan Penatalaksanaannya, dr. Rudi mengajak ibu-ibu untuk tidak malu melakukan pap smear. Karena ia tahu kendala ibu-ibu untuk melakukan pap smear bukan pada masalah biaya atau lokasi tempat pemeriksaan namun rasa malu diperiksa organ intimnya. Dokter yang sehari-hari bertugas di RSUD Sanjiwani Gianyar ini memastikan, bahwa seorang dokter kandunganan selalu bekerja secara profesional jadi tidak usah malu.

Pada kesempatan itu, dijelaskan kanker leher rahim bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti pola hidup tidak sehat, sering berganti-ganti pasangan dan lain-lainnya. Ia menyarankan seorang perempuan wajib melakukan pap smear jika sudah melakukan hubungan suami istri. Deteksi dini itu penting, jangan sampai kanker sudah stadium lanjut baru diketahui.

Sementara itu, Ketua YKI cabang Gianyar Ny. Adnyani Mahayastra mengatakan, berdasarkan data jumlah penderita kanker di Kabupaten Gianyar dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Jumlah penderita kanker payudara sebanyak 119 orang, kanker usus 9 orang, kanker paru 1 orang, kanker leher rahim 5 orang dan kanker nasoparing 18 orang. Berdasarkatan jumlah inilah, Ny. Adnyani Mahayastra mengatakan mengapa acara sosialisasi kanker seperti ini masih sangat perlu diberikan pada masyarakat.

Selain memberikan pemeriksaan pap smear dan IVA ( Inspeksi Visual Asam Asetat) secara gratis, sosialisasi tentang pemahaman kanker servik masih dirasa sangat penting diberikan.  Oleh karena itulah program-program YKI lebih dititik beratkan pada, penyuluhan kanker pada anak-anak sekolah melalui PKTP, pembentukan kelompok peduli kanker melalui kegiatan simulasi, koor anak sekolah, pengambilan pap smear/IVA gratis untuk masyarakat, deteksi dini kanker payudara, dan mengikuti program pengawasan pengamanan pangan  dipasar-pasar  dan produk rumah tangga secara terpadu.

“ Saya berharap peserta dapat mensosialisasikan dan menularkan ke kekeluarga maupun lingkungan sekitarnya , mengenai materi yang didapat selama pelatihan,” harap Ny. Adnyani Mahayastra.

Pada kesempatan itu, Adnyani Mahayastra mengatakan pihak YKI juga akan membantu menfasilitasi jika ada peserta maupun masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin HPV. Seperti diketahui vaksin ini dipasaran cukup mahal, namun jika ada masyarakat berkeinginan untuk secara berkelompok melakukan vaksin, pihak YKI berjanji akan memfasilitasi sehingga harga yang didapat lebih murah dari harga umum. (Humas Gianyar/eni)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .