20 February 2015

Sosialisasi Cegah Kanker Servik Dengan Metoda IVA

Kanker bukanlah penyakit yang mematikan, asal terdeteksi sejak dini. Tapi jika terlambat menyadarinya, bukan mustahil nyawa menjadi taruhannya. Luangkan waktu untuk pap smear, apalagi sekarang ada metoda IVA yaitu untuk mendeteksi dini kanker servik yang mana hasil pemeriksaan  dengan metoda ini, presentase IVA positif sebesar 20%. 

Hal ini terus ditekankan ketua YKI Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra setiap ada acara sosialisasi kanker servik di tengah masyarakat. Seperti saat sosialisasi kanker servik di Br. Cemadik Desa Pejeng Kangin Kecamatan Tampaksiring (18/2) lalu. Bersama narasumber lainnya, Ny. Adnyani Mahayastra tidak pernah bosan, mengajak ibu-ibu yang hadir untuk ikut pap smear ataupun IVA.

Berdasarkan data di YKI Kabupaten Gianyar,penderita kanker cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Entah ini disebabkan pola hidup yang tidak sehat atau hal-hal lainnya. Penderita kanker payudara yang paling banyak diderita yaitu mencapai 119 kasus, kanker hati 40 kasus, kanker paru 22 kasus, kanker leher rahim 25 kasus dan kanker lambung 12 kasus.

“ Jangan memikirkan masalah biaya, karena Pemkab. Gianyar bekerjasama dengan YKI terus berupaya membantu masyarakat dalam menekan angka kasus kanker servik , salah satunya adalah memberikan pelayanan IVA gratis ke eluruh pelosok desa di Kabupaten Gianyar,” tegas Ny. Adnyani Mahayastra.

Ny. Adnyani Mahaystra juga menambahkan sosialisasi atau pelayanan IVA di masyarakat, memang lebih dilakukan sore hari, agar bisa menjangkau masyarakat terutama dikalangan ibu-ibu. Karena jika pagi hari, mereka masih disibukkan dengan aktifitas rumah tangga.

Salah seorang narasumber dr. Menon Partini dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar menjelaskan, pemeriksaan IVA merupakan skrining alternative dari pap smear karena biayanya lebih murah, dan praktis. Metoda ini sangat mudah untuk dilaksanakan dengan peralatan sederhana serta dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan selain dokter ginekologi. Pemeriksaan dilakukan dengan cara melihat servik yang telah diberi asam asetat 3-5 % secra inspekulo. Setelah servik dioles dengan asam asetat, akan terjadi perubahan warna pada servik yang dapat diamati secara langsung yang dapat dibaca sebagai normal atau abnormal. Hanya dibutuhkan waktu satu hingga dua menit untuk dapat melihat perubahan yang terjadi.

Jika terjadi perubahan warna  kemungkinan itu hasilnya positif, tetapi bisa dilakukan crayo pada saat itu dan melakukan kontrol secara kontinyu ke dokter kandungan.

Acara sosialisasi diikuti oleh tokoh masyarakat, PKK Desa  dan warga masyarakat di Br. Cemadik Desa Pejeng Kangin Tampaksiring. (Humas Gianyar/Eni)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .