09 February 2015

Siswa SMPN 1 Gianyar Raih Juara I LKTI Nasional

SMPN 1 Gianyar benar – benar memiliki aset – aset potensial berharga. Berbagai prestasi mengagumkan terus menerus ditorehkan oleh siswa didiknya. Belum lama ini, tiga siswa SMPN 1 Gianyar berhasil menyabet prestasi juara I lomba karya tulis ilmiah (LKTI) Nasional 2015 tingkat SMP yang diselenggarakan oleh Fakultas MIPA Unud di Rektorat Unud, (7/2), dan juara III lomba essai/opini nasional Tk SMP 2014 yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Tindak Terorisme (BNPT) di Hotel Milenium Jakarta, 12 Desember lalu.

Kepala Sekolah SMPN 1 Gianyar, Dewa Nyoman Bawa mengatakan dirinya sangat kagum dengan pencapaian anak didiknya. Terlebih, hasil karya LKTI yang digagas oleh dua anak cerdas bernama Komang Tri Maysa Darmawan (14) dan I Gusti Aditya Trisna Murti (14) tersebut dapat menjadi suatu referensi baru yang dapat dikembangkan nantinya. Karya ilmiah itu bertema Pemanfaatan Biji Nangka sebagai Bahan Alternatif Pengganti Tepung Terigu dalam Pembuatan Mie.

”Mereka berhak mendapatkan Piala Bergilir Gubernur, piagam, dan uang pembinaan,”kata Dewa.

Gusti Aditya mengatakan awal tercetus ide tersebut saat dia bersama Komang Tri Maysa ingin merubah pandangan orang terhadap biji nangka yang selama ini dianggap limbah. Padahal, biji tersebut memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Hal itu tentu berpotensi menghasilkan bahan mie.

”Di Bali keperluan untuk buah nangka sangat melimpah,”ucap Aditya.

Komang Maysa menambahkan, kelebihan dari bahan mie berbahan biji nangka dibandingkan bahan – bahan yang sudah ada sebelumnya yaitu lebih gurih, warnanya lebih putih, dan yang terpenting bahannya tidak mahal. Meski memang diakuinya, tekstur dari biji nangka lebih mudah putus.

Gusti berharap, melalui LKTI, banyak produsen mie tertarik mencoba eksperimen baru mereka. Sebab, dirinya optimis, mengkonsumsi mie dengan bahan biji nangka sangat jauh lebih bermanfaat.

”Motivasi besar kami ingin mendorong pemerintah untuk mengurangi impor gandum, karena biji buah nangka pun dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu untuk bahan mie,” ujarnya.

Sementara itu peraih juara III Lomba Essai Nasional Tk SMP, Putu Angga Abiyoga mengatakan dirinya mengambil tema Kerukunan Antar Umat Beragama di Bali sebagai Salah Satu Penangkal Tindak Terorisme. Pengambilan didasari dengan kerukunan umat beragama di Bali yang cukup kuat.

“Terorisme identik dengan paham salah kaprah dari suatu idealisme. Maka, diperlukan keteguhan yang kuat antar seluruh agama di Indonesia untuk bersatu saling menghargai dan menjunjung tinggi kerukunan, sehingga potensi terorisme dapat ditangkal. Semoga di Bali, hubungan antar umat beragama selalu rukun,”terang siswa kelas IX e SMPN 1 Gianyar tersebut. (Humas Gianyar/ari)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .