23 May 2013

Siswa SMAN 1 Ubud Ikuti Konferensi Siswa Internasional

[caption id="attachment_5685" align="alignleft" width="318"]Luh Made Sri Wahyuni mempresentasikan pidato “Yu Me” di depan Bupati Agung Bharata saat audiensi siswa berprestasi dengan Bupati Gianyar di Press Room Kantor Bupati Gianyar, (23/5) Luh Made Sri Wahyuni mempresentasikan pidato “Yu Me” di depan Bupati Agung Bharata saat audiensi siswa berprestasi dengan Bupati Gianyar di Press Room Kantor Bupati Gianyar, (23/5)[/caption] Luh Made Sri Wahyuni siswa XII SMAN 1 Ubud mewakili Indonesia pada Konferensi Siswa SLTA Internasional yang diselenggarakan Japan Foundation di Kansai Kenkyunjois, Osaka  tanggal 20 Juni hingga 4 Juli 2013. Hal ini terungkap saat audiensi siswa berprestasi dengan Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata di Press Room Kantor Bupati Gianyar, (23/5). Luh Made Sri Wahyuni (17) menjelaskan dirinya bersama tiga siswa lain dari DI Yogyakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur, pemenang Lomba Pidato Bahasa Jepang Tingkat Nasional mewakili Indonesia pada Konferensi Siswa SLTA International di Jepang. Konferensi diikuti Siswa/i SLTA  pemenang lomba yang sama dari 40 negara di dunia. Pada kesempatan tersebut setiap peserta akan berpidato di depan seluruh peserta dan masyarakat Japan dengan menggunakan bahasa Jepang. Lebih lanjut Wahyuni, putri bungsu dari dua bersaudara  pasangan I Nyoman Werta dan Ni Made Sumerni mengungkapkan dirinya telah menyiapkan pidato berjudul “Yu Me” atau Mimpiku dalam Bahasa Indonesia. Pidato itu berisi tentang pelestarian budaya khususnya tari Bali  dan keinginannya untuk menjadi guru tari. Selain itu Wahyuni akan menampilkan tarian pendet sebagai presentasi dari pidatonya. “Ketertarikan saya pada Bahasa jepang bermula saat saya duduk di kelas X SMAN 1 Ubud dan semakin mendalam saat saya mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan Bahasa.” ungkap Wahyuni Pada audiensi tersebut Luh Made Sri Wahyuni mempresentasikan pidato “Yu Me” di depan Bupati Agung Bharata. Bupati Agung Bharata yang mengerti Bahasa Jepang sangat terkesan dengan isi pidato Wahyuni dan cara Wahyuni mempresentasikannya. Bupati sangat bangga akan prestasi siswa Gianyar hingga ke ajang Internasional. Bupati Gianyar memperhatikan kesiapan Luh Made Sri Wahyuni pada ajang tersebut karena Luh Made merupakan duta Gianyar yang akan memperkenalkan seni dan Budaya Gianyar ke dunia Internasional. Bupati meminta kepada Luh Made Sri Wahyuni dan seluruh siswa lainnya yang akan mewakili Bali dalam ajang Internasional maupun nasional untuk mempersiapkan diri baik fisik maupun mental, menjaga nama baik Gianyar dan melakukan yang terbaik di bidangnya. “Mereka merupakan motivator bagi siswa lainnya dan kebanggaan Gianyar. Prestasi tersebut harus terus kita dukung dan kita kembangkan agar lebih banyak lagi siswa Gianyar yang berprestasi hingga tingkat Internasional.” Tegas Bupati Agung Bharata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar, IGN Wijana menjelaskan selain Luh Made Sri Wahyuni, 8 Siswa Gianyar mewakili Provinsi Bali pada Olimpiade Olaharaga Siswa Nasional (O2SN) 2013 di Kalimantan Timur tanggal 30 Juni hingga 6 Juli 2013.  6 siswa mengikuti cabang bola volley, mereka diantaranya; Kadek Cahaya Krisna, I Gede Teja Permana, I Komang Adi Krisna, I Kadek Setiawan dari SMKN 2 Sukawati, Komang Joni Pranata dari SMKN 3 Sukawati serta Desak Putu Sintya Dewi dari SMKN 1 Gianyar. 2 siswa mengikuti cabang atletik; Ida Ayu Savitri dan Kadek Dauh Wardita dari SMAN 1 Ubud. Pada kesempatan yang sama 11 siswa SMAN 1 Ubud juga berpamitan untuk melakukan pertukaran pelajar ke Darwin, Australia selama satu minggu dari 27 Juli hingga 4 Agustus 2013. (Humas Gianyar)

Tentang


Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Portal Layanan


Kontak Kami


Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .