15 February 2016

Simulasi Penanggulangan Terorisme

Ditengah kesibukan melayani masyarakat, Mako Polres Gianyar, (13/2), pagi sekitar pukul 09.00 wita tiba-tiba diserang sekawanan teroris berjumlah empat orang dengan menggunakan senapan dan bom. Dua anggota Polres terluka dan empat pelaku teroris berhasil ditembak mati petugas Regu Tindak Polres Gianyar.

Kejadian berawal dari kecurigaan petugas pada dua orang mengendarai satu sepeda motor dari arah timur Mako Polres tepatnya depan Bank BPD menerobos petugas pemeriksaan. Kedua pelaku dengan menggendong  ransel dan bungkusan paket bergerak menuju depan Mako Polres Gianyar, selanjutnya keduanya turun dan melakukan penembakan ke petugas Polres Gianyar dan meletakan ransel dan satu paket bom. Dua petugas roboh seketika

Mendengar ada tembakan, petugas jaga yang ada disebelahnya melakukan perlawanan kepada dua orang teroris dengan membalas tembakan. Seketika terdengar dua ledakan bom yang   berasal dari tas ransel dan paket bungkusan yang dilempar teroris. Selanjutnya, datang lagi dua terduga teroris dengan membawa mobil warna hitam menerobos membantu rekannya.

Anggota Polres pun disiapkan diantaranya Dalmas dan Tim Tindak untuk melakukan perlawanan. Baku tembak pun terjadi sekitar 20 menit hingga akhirnya ke empat teroris ditembak mati, setelah tersudut karena dikepung dari berbagai arah oleh petugas. Ambulans pun dikerahkan untuk mengevakuasai korban dan pelaku teroris.

Demikian rangkaian  simulasi penanggulangan teroris yang dilaksanakan Polres Gianyar serangkaian upaya antisipasi serangan teroris. Simulasi yang dihadiri Bupati Gianyar Anak Agung Gde AGung Bharata, Dandim 1616 Gianyar, Kapolres Gianyar dan instandi terkait lainnya, menarik perhatian masyarakat dan menjadi pusat tontonan, tak ketinggalan awak media.

Kapolres Gianyar AKBP Farman,SH.,S.IK,MH.mengatakan, simulasi penanggulangan terorisme sebagai langkah antisipasi terhadap teroris sehingga  mengetahu langkah-langkah yang harus dilakukan apabila terjadi ancaman teroris. Namun pihaknya tentu tidak mengharapkan ini terjadi apalagi Gianyar sebagai salah satu tujuan kunjungan wisatawan.

“Kedepan supaya ada gambaran dan kita sudah siaga dan siap mengantisipasi,” tegas Farman.

Terkait kekhawatirannya sejauh mana ancaman tersebut,  Farman mengatakan, pihaknya tetap selalu  siaga dan dia berharap adanya kepedulian dan kepekaan seluruh lapisan masyarakat sehingga dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara Bupati Agung Bharata usai simulasi menyambut baik adanya  simulasi penanggulangan teroris ini. Menurutnya, simulasi ini sebagai bentuk keseriusan pihak kepolisiasn dalam menjaga keamanan wilayahnya dari gangguan keamanan. Pemkab Gianyar sendiri sudah mengumpulkan bendesa adat se-Kabupaten Gianyar terkait peningkatan keamanan. (Humas Gianyar/NGR WW)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .