Berdasarkan data dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas), menjelang H-5 pelaksanaan hari raya nyepi Tahun Baru Saka 1933, tercatat 1.286 ogoh-ogoh telah terdata. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya, dimana untuk tahun 2010 terdata sebanyak 900 buah ogoh-ogoh.
Dari Tujuh Kecamatan yang ada di Kabupaten Gianyar, jumlah ogoh-ogoh terbanyak ada di Kecamatan Sukawati, yakni sebanyak 327 buah. Kecamatan Blahbatuh 245 buah, Gianyar 231 buah, Ubud 216 buah, Tampaksiring 105 buah, Payangan 92 buah, dan Tegalalang 70 buah. Hal ini disampaikan Kepala Badan Kesbangpolinmas, Ida Bagus Siwagatha saat ditemui di Ruang Kerjanya (28/2).
Lebih lanjut I.B. Siwagatha menerangkan untuk pengamanan pelaksanakan ogoh-ogoh diserahkan kepada masing-masing desa pakraman. Hal ini sesuai dengan hasil rapat yang dilaksanakan Kesbanglinmas dengan para camat, MMDP, Forum Kerukunan Umat Bergama (FKUB) dan Instansi terkait.
“Tentunya kami minta kesadaran semua pihak untuk ikut bersama-sama menjaga, keamanan, dan kedamaian menyongsong pelaksanaan hari raya nyepi”, ungkap Siwagatha.
Sementara untuk daerah yang berpotensi konflik, pihaknya sudah mempersiapkan pengawasan lebih intensif. (Humas Gianyar)