06 July 2015

Sekaa Gong Dewasa Karang Taruna Saptana Jagraga Duta Gong Kebyar Kabupaten Gianyar

Animo masyarakat menyaksikan penampilan seniman Gianyar dalam parade Gong Kebyar Dewasa seakan tidak pernah surut, hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Wijana saat mendampingi pementasan parade Gong Kebyar Duta Kabupaten Gianyar yang pentas dengan Duta Kabupaten Tabanan, di Panggung Terbuka Arda Chandra, Denpasar, (2/7).

Lebih lanjut, I Gusti Ngurah Wijana mengatakan besarnya animo masyarakat dalam menyaksikan parade gong kebyar di ajang Pesta Keseian Bali (PKB) membuat panggung yang berkapasitas 6.000 penonton penuh sesak, bahkan penonton meluber hingga ke luar panggung dan menyaksikan pementasan melalui layar lebar yang disediakan panitia.

“Semua pementasan duta Kabupaten Gianyar selalu sesak oleh penonton di berbagai panggung. Malam ini Kabupaten Gianyar pentas di 3 panggung,” imbuhnya.

Duta Kabupaten Gianyar diwakili Sekaa Gong Dewasa Karang Taruna Saptana Jagraga asal Desa Singapadu ini membawakan 4 garapan. Persembahan pertama yakni, Tabuh Kebyar Kreasi Baru dengan judul Singa Nada, tabuh ciptaan I Nyoman Windha ini merupakan tabuh ciptaan baru sebagai upaya kreatif komposer lama yang merasa kehilangan spirit tabuh kebyar. Dimana tabuh ini menggambarkan raungan suara-suara bijak dari dua singa penguasa bumi Jagaraga yang bersatu padu dan membangun keamanan di Desa Singapadu.

Pementasan berikutnya Duta Kabupaten Gianyar mempersembahkan Tari Kebyar Duduk Guak Macok, tari ini merupakan ciptaan maestro tari asal Tabanan, I Ketut Maria pada tahun 1925. Di Gianyar khususnya di daerah Blangsinga, Desa Pinda tarian tersebut dikembangkan maestro tari, Ida Bagus Oka Wirjana dan muncullah tari Kebyar Duduk Guak Macok. Begitu juga penampilan ketiga yang mempersembahkan tari kreasi Barong Api, tari ini terlahir dari seorang pencipta Barong Ket asal Singapadu, Ida Dewa Agung Api. “Penonton tidak beranjak hingga pementasan Sendratari Ramayana Subali Antaka sebagai penutup persembahan,” imbuhnya.

Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata seusai acara mengatakan sangat terkesan dengan dua duta kabupaten yang tampil. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing, sehingga apa yang ditampilkan bisa mengambil hati para penonton. Ajang PKB sangat berguna bagi pelestarian budaya Bali, sehingga bumi seni Gianyar selalu bisa berinovasi dalam pelestarian budaya.”Persembahan Duta Kabupaten Gianyar memang ingin menampilkan secara utuh tari dan tabuh dan mengurangi berbagai properti, namum penonton tetap tahu apa maknanya,” pungkasnya. (Humas Gianyar/Suar)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .