[caption id="attachment_7264" align="alignleft" width="300"] Kepala Disdikpora Dewa Gede Alit Mudiarta saat melihat Kondisi bangunan yang rusak tertimpa pohon, di SD Negeri 2 Pejeng, (11/2).[/caption]
SD Negeri 2 Pejeng, Tampaksiring, Gianyar yang tertimpa pohon, Minggu (9/2) malam lalu, langsung mendapat penanganan Pemkab Gianyar. Melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gianyar, atap sekolah yang hancur tertimpa pohon Bayur, langsung diperbaiki dan proses belajar mengajarpun bisa dilanjutkan kembali, (11/2).
Pantauan di lokasi, bangunan yang tertimpa pohon bayur berukuran sedang berada tepat diatas ruangan kelas IV. Sekitar 200 lebih genteng hancur, dan kayu penyangga genteng patah, kini sudah diganti oleh tukang bangunan yang dipanggil untuk perbaikan. Percepatan perbaikan yang diawasi langsung Kepala Disdikpora Dewa Gede Alit Mudiarta, agar tidak mengganggu proses belajar siswa, apalagi sering turun hujan yang bisa berakibat ruangan kelas tergenang air.
“Syukur tidak terjadi korban jiwa dan kerusakan sudah segera diperbaiki dan proses belajar mengajar kembali berjalan normal,” ujar Dewa Gede Alit Mudiarta.
Kepala Sekolah SD Negeri 2 Pejeng I Nyoman Bandem, mengakui, pihak sekolah masih khawatir karena masih ada puluhan pohon rawan tumbang mengelilingi sekolah. Dalam waktu dekat pihak sekolah segera rapat dengan komite sekolah untuk selanjutnya koordinasi dengan pemilik pohon agar segera dilakukan penebangan.
“Hal ini sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi pohon tumbang yang bisa membahayakan keselamatan siswa dan kerusakan bangunan sekolah ,” jelas Nyoman Bandem.
Seperti diberitakan sebelumnya, siswa kelas IV SDN 2 terpaksa pindah belajar ke ruang perpustakaan akibat atap gedung sekolah tertimpa pohon bayur,Minggu tengah malam. Pihak sekolah yang baru masuk Senin (10/2) terkejut melihat gedung belajar rusak. Untuk memindahkan pohon kayu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar diterjunkan. (Humas Gianyar)NGR WW