24 July 2011

Sang Made Lanang Terima Penghargaan TMPI 2011

Berpartisipasi aktif dan berkontribusi dalam mensosialisasikan dan memasyarakatkan  hak-hak anak di masyarakat mengantarkan salah satu putra terbaik Gianyar, Sang Made Lanang Prasetia, menerima penghargaaan Tunas Muda Pemimpin Indonesia (TMPI) 2011 Kategori Kelompok Marjinal dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI yang didukung UNICEF. Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Linda Amalia Sari Gumelar, di dampingi Kepala perwakilan UNICEF di Indonesia, Angela Kearney, di Plaza Senayan, Jakarta (23/7). Lanang, mantan siswa SMAN 1 Gianyar yang saat ini mahasiswa semester I jurusan teknik telekomunikasi, Institut Teknologi Telkom mengajukan esay kepada tim juri yang berjudul ”Gerakan Kepanduan Orientasi Pendidikan Karakter Anak Indonesia”, yang berisi tentang kegiatannya menjadi pembina pramuka untuk siswa SD dan SMA dengan sekaligus menyelipkan pesan tentang hak-hak anak guna membentuk karakter diri yang kuat. Esay tersebut menarik perhatian tim juri dan menghantarkan Lanang meraih penghargaan TMPI 2011. Menurut Sang Made Lanang  putra pasangan Sang Nyoman Simpen dan Ni Made Prasti, ketertarikannya pada hak-hak anak bermula dari pengalaman pribadi sebagai putra dari seorang polisi yang terlahir di daerah konflik, Timor Timur (sekarang timor leste), Lanang sempat merasakan dampak dari peperangan yaitu terganggunya perkembangan psikologi anak karena ketegangan dari perang (kerap kali mendengar letupan pistol) dan menjadi pengungsi, dimana Hak-hak anak terampas dan terabaikan akibat konflik tersebut. Kemudian setelah pindah didaerah aman pun ternyata hak-hak anak masih banyak yang berabaikan, hal tersebut diketahuinya etika dirinya terenyuh melihat kondisi salah satu pekerja anak yang tidak mengenyam pendidikan karena memiliki pola pikir yang salah yakni pendidikan tidak penting, padahal pendidikan merupakan hak bagi seluruh anak di Indonesia. Hal tersebut mendorong dirinya untuk menjadi Pembina pramuka di SD dan SMP dengan misi mensosialisasikan hak-hak anak kepada para siswa dan berharap apa yang di tanamkan pada murid-muridnya dapat membentuk karakter diri dan mampu menular kepada anak-anak yang lain di lingkungan mereka masing-masing. Menurut Kepala Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP&KB) Kabupaten Gianyar, Made Chandra Yuni,  proses seleksi yang dijalani Made hingga memperoleh penghargaan TMPI sebanyak tiga tahap, pertama seleksi tingkat Kabupaten, kedua penyerahan berkas yang berisi profil diri dan esay untuk seleksi 10 besar tingkat nasional dimana pada seleksi tahap kedua tersebut diikuti oleh 231 anak dari seluruh Indonesia, dan yang terakhir wawancara dengan tim juri dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI dan terpilih 6 orang anak penerima penghargaan TMPI 2011. Ditemui ditempat terpisah Bupati Gianyar mengucapkan selamat dan bangga atas keberhasilan Lanang meraih penghargaan TMPI 2011, karena penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas kepemimpinan dan komitmen untuk mencapai persamaan hak-hak bagi anak di Indonesia. Hal tersebut membuktikan bahwa anak Gianyar sudah sangat peduli, kritis dan aktif dalam menyuarakan hak-hak mereka. Sehingga nantinya akan terbentuk generasi penerus yang berjiwa kepemimpinan dan berkarakter kuat. Bupati berharap, Semoga predikat sebagai Tunas Muda Pemimpin Indonesia dapat menjadi faktor pendorong untuk tetap eksis sebagai anak yang aktif, memacu dan mempertahankan prestasi dan tetap bersemangat untuk membuat kreasi-kreasi dan inovasi. Dan prestari tersebut juga menjadi motivator bagi generasi muda lainnya untuk lebih peduli dengan hak-hak anak sehingga Gianyar menjadi Kabupaten yang layak untuk anak. (Humas Gianyar)

Tentang


Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Portal Layanan


Kontak Kami


Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .