18 June 2017

Safari Ramadhan Pangdam IX Udayana

Ibadah Puasa bagi umat Muslim merupakan salah satu manifestasi dan aplikasi ketakwaan kepada Sang Pencipta Tuhan Maha Esa. Hal ini penting untuk diraih karena hanya dengan takwa dan ridhoNya, hidup akan terhindar dari kesesatan, kegelapan dan dijauhkan dari segala laranganNya. Demikian disampaikan Pangdam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Komarudin Simanjuntak, SIP pada acara Safari Ramadhan Pangdam IX/Udayana di Yonzipur 18/YKR Gianyar, (15/5). Kegiatan tersebut juga dihadiri Bupati Gianyar, A A Gde Agung Bharata.

Mayor Jenderal TNI Komarudin Simanjuntak, SIP mengatakan, makna ibadah puasa bukan sekedar menahan diri dari makan dan minum dalam kurun waktu tertentu. Tetapi juga harus dapat menahan hawa nafsu serta hal – hal lainnya yang dapat mengurangi nilai pahala ibadah puasa dan membatalkannya. Kegiatan buka puasa bersama sangat bermanfaat kaena dapat wahana untuk mempererat tali silaturahmi sehingga akan lebih memperkuat ikatan kebersamaan, kekeluargaan dan persaudaraan. Tumbuhnya rasa kebersamaan dan kekeluargaan inilah merupakan modal utama untuk mewujudkan kekompakan dan soliditas yang dilandasi dengan tingginya rasa tanggung jawab, komitemen dan kepedulian dari anggota bersama seluruh elemen masyarakat sehingga tercipta situasi yang harmonis dan kondusif. “Bulan ini membawa keceriaan kepada kita, karena semua dikendalikan dengan mampu menahan diri,” terang Komarudin Simanjuntak.

Disinggung tentang situasi terakhir di Bali, Komarudin Simanjuntak mengatakan masih dalam situasi kondusif. Meski dibeberapa daerah yang menjadi wilayah tanggung jawab Kodam IX/Udayana ada ternoda segelintir masalah ISIS, tetapi masih dalam kategori tertidur dan dalam pengawasan Kodam IX/Udayana. Meski demikian, selaku aparat keamanan dirinya tidak mau kecolongan. Konsep Kodam IX/Udayana melaksanakan patroli Tri Pilar yaitu Babinkantimmas, Babinsa dengan Lurah. Ke tiga pilar ini melaksanakan patroli bersama – sama dengan melibatkan semua komponen ke titik – titik yang di bilang tertidur tersebut. “Patroli ini sambil mensosialisasikan Pancasila sebagai ideologi negara. Dengan mensosialisasikan butir – butir yang ada pada Pancasila,” terang Komarudin Simanjuntak.

Bupati Gianyar, A A Gde Agung Bharata pada kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan Safari Ramadhan ini merupakan kegiatan positif untuk saling mengingatkan dan mempersiapkan diri menyongsong tibanya Hari Raya Idul Fitri. Kegiatan ini juga sebagai wahana untuk meningkatkan rasa persaudaraan, kebersamaan dan kerukunan antar umat beragama. Semangat persaudaraan atau silaturahmi yang dalam bahasa bali dikenal dengan sitilah “Menyama Braya” harus terus ditanamkan dalam hati sanubari masing – masing. “Konsep silaturahmi dan ‘menyama braya’ mengandung nilai spiritual tinggi. Dimana kita harus memandang orang lain sebagai saudara yang harus saling membantu dan saling mengasihi,” terang Agung Bharata.

Bupati Agung Bharata menambahkan, Kabupaten Gianyar selama ini telah memupuk kerukunan antara umat beragama. Komitmen tersebut juga telah didukung dengan telah direalisasikannya kendaraan operasional kepada masing – masing agama. Langkah tersebut diambil sebagai upaya untuk membatu para pembina umat pada Forum Kerukuan Umat Beragama (FKUB) untuk melakukan pembinaan kepada umat yang ada di Kabupaten Gianyar. Ke depan dirinya berharap, kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Gianyar yang sudah terjalin dengan baik dapat lebih ditingkatkan. Pada setiap kegiatan keagamaan yang dilaksnakan oleh salah satu agama, semua umat agama yang lainnya dapat ikut mendukung. “Kalau urusan agama saya berusaha sebaik mungkin. Masalah agama kan urusan sama Tuhan.” tegas Agung Bharata. (HumasGianyar/Set)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .