Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2013 telah menetapkan bahwa keterwakilan perempuan di DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kbupaten/kota sekurang-kurangnya 30%. Namun sejauh ini ketentuan tersebut belum terlaksana. Demikian ditegaskan Bupati Gianyar A.A. Bharata saat membuka acara talks show “ Saatnya Perempuan Menentukan” di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, (19/3).
Padahal jika keterwakilan perempuan di parlemen mencukupi tentu aspirasi dan suara perempuan akan semakin didengar dalam pengambilan keputusan. “ Suara perempuan harus terus digelorakan, kita bisa memanfaat berbagai media atau forum yang ada,” tegas Bupati Agung Bharata.
Saat ini tidak sedikit peraturan perundangan dilahirkan untuk menjamin hak-hak perempuan agar setara dngan kaum laki-laki, namun sayang masih belum kunjung terselesaikan. Para pelaku tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak seringkali tidak dapat dicegah. Kesetaraan dan keadilan gender dalam rangka pemenuhan atas hak-hak kaum perempuan masih belum sepenuhnya terwujud nyata, dan masih dalam proses penyadaran publik.
Kaum perempuan di pedesaan masih dalam kondisi diskriminasi yang lebih tinggi dibanding kaum perempuan di perkotaan, seperti dalam bidang kesehatan dimana jaminan kesehatan bagi perempuan kurang maksimal sesuai dengan kebutuhan. Begitu pula dalam bidang ekonomi, perempuan tidak dianggap sebagai penopang ekonomi keluarga yang sah, meskipun mereka bekerjakeras untuk kepentingan keluarga. Untuk itulah, Bupati Agung Bharata sangat berharap melalui acara talk show ini dapat dihasilkan sesuatu yang positif bagi perkembangan kaum perempuan.
Sementara itu, ketua GOW Kabupaten Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra menyambut positif acara talk show ini. Acara yang bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Bali, KPPI Kabupaten Gianyar, BKOW Provinsi Bali dan GOW Kabupaten Gianyar dapat membuka pemahaman kaum perempuan di Gianyar tentang pentingnya mereka bisa menyuarakan aspirasi mereka baik dibidang politik, ekonomi maupun pemerintah. Perempuan harus berani bersuara, tanpa harus takut adanya intimidasi dan tekanan dari pihak lain.
Talkshow diisi oleh pembicara Tini Gorda dari BKOW Provinsi dengan materi keterwakilan perempuan di ranah Politik. Diikuti oleh TP PKK Kabupaten, Kecamatan dan Desa serta GOW Kecamatan se-Kabupaten Gianyar (Humas Gianyar)