17 September 2015

RSUD Sanjiwani Unggulkan Layanan Inovatif Sebagai Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi

RSUD Sanjiwani Gianyar kini tengah mengintensifkan pelayanan prenatal diagnosis. Jenis pelayanan ini  untuk mendeteksi apakah ada kelainan atau tidak pada bayi dalam kandungan, sehingga dapat ditangani diketahui sedini mungkin. Tidak hanya itu, RSUD Sanjiwani juga membuka layanan konsultasi 24 jam melalui telp (0361) 4791744 yang khusus melayani konsultasi masalah kehamilan dan kesehatan bayi. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Gerakan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (GRRSI-B) RSUD Sanjiwani Gianyar, dr. Putu Wijana, SpA, saat penilaian Lomba GRRSI-B tingkat Provinsi di RSUD Sanjiwani, (14/9).

Dijelaskan lagi, pelayanan prenatal diagnosis yang dilakukan melalui USG dengan screening marker biokimia dapat diketahui seandainya pada bayi ada kelainan atau penyakit tertentu sehingga dapat ditangani lebih awal, dan penapisan persalinan premature dengan USG Transvagina.  Tidak hanya itu, untuk membantu menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKI) baru lahir, di RSUD Sanjiwani juga memberikan pelayanan seperti senam ibu hamil, klinik laktasi dan tumbuh kembang anak,  green code penanganan kegawatdaruratan kebidanan dan program home visit untuk follw up kaus neonatal resiko tinggi. Untuk mendukung program inovasi tersebut kini RSUD Sanjiwani telah didukung oleh dokter spesialis kandungan sebanyak 6 orang dan spesialis anak ada 5 orang.

“Tidak hanya itu, untuk memaksimalkan pelayanan di masyarakat secara rutin ada dokter spesialis memberikan layanan dialog interaktif yaitu setiap hari minggu di Radio Bali FM dan Rabu,Jumat di Radio Heart Line,” jelas dr. Wijana Sp.A.

Dengan pelayanan maksimal yang dilakukan, berdasarkan data pada triwulan pertama (Januari- Juni ) angka kematian bayi hanya 1 persen dari 686 kelahiran hidup, sedangkan angka kematian ibu melahirkan adalah nol persen. Dengan kondisi ini, dr. Putu Wijana S.pA berserta Tim GRRSI –B sangat yakin RSUD Sanjiwani mampu mempertahankan prestasi yang diraih yaitu juara pertama lomba GRRSI-B tingkat Provinsi Bali di tahun 2013 dan 2014 lalu.

Sementara itu Bupati Gianyar yang diwakili Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan I ketut Suweta mengatakan, Pemkab. Gianyar sangat mendukung lomba GRSSI-B ini, karena terbukti dapat menurunkan AKI dan AKB baru lahir. Khusus untuk mensuskseskan Gerakan Sayang Ibu di Kabupaten Gianyar, telah dibentuk kelompok kerja tetap GSI di kabupaten maupun kecamatan.  Dengan ini diharapkan tidak ada lagi kematian ibu karena melahirkan dan bayi baru lahir. Karena seperti diketahui, ibu hamil dan bayi merupakan kelompok masyarakat yang rawan terhadap penyakit, sehingga memerlukan perhatian khusus dan penanganan yang komprehensif dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Sementara itu Ketua Tim Penilai Lomba GRRSI-B Tingkat Provinsi Bali dr. Sri Laksmiwati mengatakan penilaian ditekankan pada mutu pelayanan kesehatan pada ibu dan anak secara fisik bukan berdasarkan laporan. Lomba ini penting untuk menekan jumlah kematian dan bayi baru lahir. (Humas Gianyar/Eni)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .