29 February 2016

RSUD Sanjiwani Dirancang Lebih Refresentatif

Rencana Pemkab. Gianyar membangun gedung yang lebih refresentatif sekaligus melengkapi fasilitas RSUD Sanjiwani  tahun ini, mendapat dukungan DPRD Gianyar. Dana yang bersumber dari pinjaman pusat sebesar 150 milyar diharapkan bisa meningkatkan pelayanan rumah sakit yang selama ini menjadi rujukan Bali timur .

Dukungan ini disampaikan Ketua DPRD I Wayan Tagel Winarta disela-sela menghadiri HUT RSUD Sanjiwai ke-55, di  halaman RSUD Sanjiwani, (26/2). Dikatakan, sebagai rumah sakit yang menjadi rujukan Bali timur, seyogyanya memiliki gedung yang lebih memadai terutama IRD / UGD yang saat ini sempit dan terkesan sumpek. Demikian pula perlu penambahan kamar, sebab saat ini masih ada satu ruangan dihuni sampai 6 – 7 pasien sehingga kenyamanan dinilai kurang.

“Meski menggunakan JKBM atau Jamkesmas atau berada pada ruang kelas tiga, kenyamanan tetap harus dijaga dan tidak boleh membedakan pelayanan antara kamar VIP dengan pasien di kamar kelas 3 sekalipun,” tegas Tagel Winarta yang berkesempatan bersama Direktur RSUD Sanjiwani berkunjung ke ruangan pasien. Ditambahkan, dana pinjaman dan pembangunan diharapkan terealisasi tahun ini dan kekurangan pembangunan nantinya akan diupayakan dianggarkan dalam APBD serta melalui bantuan Pemprov Bali.

Diakuinya, pelayanan RSUD Sanjiwani saat ini sudah baik dan harus terus dipertahankan serta ditingkatkan, apalagi ditengah persaiangan dengan rumah sakit swasta, RSUD Sanjiwani dituntut mampu  menunjukkan pelayanan yang maksimal sehingga rumah sakit milik pemerintah tetap dipercaya dan menjadi tujuan masyarakat untuk berobat.

Terkait dengan hal tersebut, Direktur RSUD Sanjiwani Dr. Ida Komang Upeksa mengatakan, dukungan dana sebesar 150 milyar tersebut rencananya untuk pembangunan gedung IRD berlantai 3, termasuk untuk ruang ibu bersalin dan khusus jantung serta ICU. Demikian juga nantinya ada penambahan jumlah tempat tidur, pembangunan sentra parkir, poliklinik dan peremajaan alat-alat.

“Dari total dana pinjaman, sekitar Rp. 115 milyar untuk pembangunan infrastruktur,” terang Dr. Ida Komang Upeksa.

Ditambahkan, saat ini RSUD Sanjiwani sudah memiliki gedung baru untuk pasien kelas 3 bantuan dari Provinsi Bali. “Satu ruangan terdiri dari 5 pasien dan itu memang sudah standar untuk kamar kelas 3 ,” kata Ida Komang Upeksa . Terkait dengan pelayanan, menurut Ida Komang Upeksa, semuanya sama mulai dari perawat hingga dokter, memberikan pelayanan yang maksimal untuk kesembuhan pasien. Jadi tidak ada perbedaan pelayanan meski berbeda kelas kamar. Apalagi saat ini sudah ada  260 dokter yang siap memberikan pelayanan. Untuk itu dia optimis RSUD Sanjiwani tetap  menjadi tujuan masyarakat untuk berobat.

Sementara Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata dalam sambutannya yang dibacakan Direktur RSUD Sanjiwani Dr. Ida Komang Upeksa menyampaikan, kebijakan  untuk peningkatan sarana prasarana dan penunjang lainnya seperti kerja sama dengan SMI untuk revitalisasi pembangunan RSUD Sanjiwani sebagai upaya meningkatkan kapasitas layanan. Melalui HUT ke-55 ini juga Bupati Agung Bharata berharap menjadi momentum introspeksi diri dan berbenah dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan inovatif demi kemajuan kesehatan.

Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam rangka HUT RSUD Sanjiwani yang telah dimulai sejak Januari 2016 diantaranya Dharma Yatra ke Pura Silayukti, Bhakti Sosial,  pengobatan gratis, pemberantasan sarang nyamuk (PSN), penanaman pucuk pada Desa Binaan Dusun Lungsiakan, Kedewatan Ubud, seminar, kejuaraan bulu tangkis, jalan santai dan pada acara puncak pemberian bingkisan kepada pasien miskin. Peringatan  HUT ditetapkan 18 Pebruari karena merupakan tanggal peresmian RSUD Sanjiwani menjadi rumah sakit kelas B Non Pendidikan. (Humas Gianyar/NGR WW)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .