01 May 2016

Ratusan Pasien DBD Dirawat di RSUD Sanjiwani

Bupati Gianyar, Anak Agung Gede Agung Bharata menitikan air mata melihat ratusan warga Gianyar yang dirawat akibat DBD di RSUD Sanjiwani Gianyar,  (28/1).

Air mata, Agung Bharata langsung menetes ketika melihat puluhan pasien DBD, yang dirawat berjejer di aula RS Sanjiwani yang telah dimanfaatkan sebagai ruang rawat inap. 

Meski dalam kondisi sakit, Bupati Agung Bharata didampingi Kadiskes, dr. Ida Ayu Dwi Cahyani, dan Dirut RSUD Sanjiwani, dr. Ida Komang Upeksa mementau beberapa pasien yang dirawat di RSUD Sanjiwani.

Dalam kunjungannya Bupati Agung Bharata meminta jajaran Dinas Kesehatan agar melakukan langkah radikal untuk mencegah penyebaran DBD.

“Saya berharap segera dilakukan langkah cepat, dan radikal untuk mencegah penyebaran DBD”, tegas Agung Bharata.

Untuk mencegah korban akibat DBD, Pemkab. Gianyar akan menyediakan bantuan pemeriksaan zero imanologi bagi pasien suspect DBD.

Dr. Ida Komang Upeksa, menjelaskan, kunjungan pasien di DBD di RSUD Sanjiwani jumlah berfluktuatif. Berdasarkan catatan jumlah pasien DBD di RSUD Sanjiwani, selama 9 hari terakhir sempat mengalami penurunan di tanggal 24 april namun meningkat kembali ditanggal 26 april. Dirut Sanjiwani berdasarkan data, jumlah pasien DBD yang dirawat di RSUD Sanjiwani tanggal 20 april sebanyak 184, 21 april sebanyak 187, 22 april sebanyak 178, 23 april sebanyak 158, 24 april sebanyak 147, 25 april sebanyak 175, 26 april sebanyak 161, tanggal 27 april sebanyak 150, dan hingga siang pukul 12.00 tanggal 28 april dirawat sebanyak 167 pasien DBD.

Upeksa menambahkan dengan pemanfaatan aula, ruang poliklinik dan beberapa ruang lain, untuk merawat pasien DBD, RSUD Sanjiwani, saat ini bisa menampung 335 orang pasien. Dirut Sanjiwani menambahkan hingga saat ini dari januari 2016 hingga 28 april 2016 tercatat, 5 orang pasien DBD telah meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar menjelaskan, dalam mencegah dan menanggulangi DBD di Kabupaten Gianyar, pihaknya telah secara gencar melaksanakan fongging, PSN dengan melibatkan semua pihak dan khususnya kader jumantik yang telah tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Gianyar.

Terkait upaya radikal yang diharapkan oleh Bupati Agung Bharata, dr. Cahyani menyampaikan , selain memeberikan bantuan biaya pengobatan zero imonologi bagi pasien suspect DBD, secara rutin jajaran Dinas Kesehatan telah melakukan penyemprotan ULV, meningkatkan system kewasapadaan dini, pedistribusian bubuk larvasida, fogging focus, PSN dengan melibatkan banjar hingga anak sekolah.

Langkah paling efektif untuk mencegah penyebaran DBD adalah dengan melakukan PSN sampai terjadi zero jentik diseluruh wilayah Gianyar. Dengan zero jentik maka pasien DBD dapat ditekan bahkan dihilangkan. (Humas Gianyar/Bid)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .