08 February 2011

Rabies Mendapat Perhatian Serius Bupati Gianyar

Meski di awal tahun 2011 belum ada korban rabies di Kabupaten Gianyar, upaya pencegahan dan penanggulangannya diminta untuk terus ditingkatkan. Penanggulangan dan pencegahan penyebaran rabies sangat penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Hal ini disampaikan Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat memimpin langsung rapat pemberantasan rabies tahun 2011 dan evaluasi tahun 2010 di Ruang Rapat Bupati Gianyar (8/2).

Kabupaten Gianyar sebagai pilot project penangulangan rabies di Bali, telah melakukan upaya sosialisasi, vaksinasi dan eleminasi. Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kelautan Kabupaten Gianyar, Ir. Dewa Amertha, dari kegiatan sosialisasi sebanyak 70 Desa telah mendapat pemahaman dan pengetahuan tentang bahaya dan pencegahan rabies. Terhitung sejak tahun 2008 hingga sekarang telah dilakukan vaksinasi terhadap 64 ribu ekor anjing yang ada di Kabupaten Gianyar. Sementara untuk langkah eleminasi terhadap anjing peliharaan dan anjing liar berdasarkan permohonan dari masyarakat.

Dewa Amertha menambahkan untuk tahun 2011 dan 2012 akan dilakukan revaksinasi terhadap seluruh anjing yang ada di Kabupaten Gianyar. Sehingga dari kegiatan ini, Bali Bebas Rabies 2012 bisa terwujud.

Sementara itu, BAWA yang diwakili oleh Project Manager, Corlevin menyampaikan apresiasinya atas kerjasama Pemkab. Gianyar dalam pencegahan penyebaran rabies sejak Desember 2009. Corlevin juga, sempat mempertanyakan kegiatan eleminasi anjing di Kabupaten Gianyar diharapkan sesuai dengan protokoler yang ada dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 15 tahun 2009 tentang Penanggulangan Rabies.

Menyikapi hal ini, Bupati Gianyar mengharapkan dalam proses vaksinasi dan eleminasi, Disnak dan BAWA agar bergerak bersama. Sehingga pelaksanaan kegiatan vaksinasi dan eleminasi khususnya dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan aturan yang berlaku.

Bupati Gianyar juga berkali-kali menekankan pentingnya pelaksanaan dan pengawasan mulai dari sosialisasi, vaksinasi hingga eleminasi agar tidak terkesan seremonial belaka.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, dr. Pande Wirbhuna menerangkan untuk stok vaksin anti rabies (VAR) hingga maret mencukupi sesuai dengan pentunjuk dari propinsi. “Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, kegiatan sosialisasi, vaksinasi, eleminasi dan terjamin ketersediaan VAR selalu mendapat perhatian”, ungkap Bupati Gianyar.

Sementara berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar jumlah gigitan anjing terus mengalami peningkatan. Tahun 2008 : Jumlah gigitan anjing ke manusia 650 atau 54/bulan. Tahun 2009 : Jumlah gigitan anjing ke manusia 1.507 atau 125/bulan dengan suntikan VAR sebanyak 1.022. Tahun 2010  : Jumlah gigitan ke manusia 5.707 atau 476/bulan, dengan total VAR, 9.738.

Sementara pada bulan Januari 2011 terjadi 807 gigitan anjing ke manusia dengan suntikan VAR sebanyak 638.

Untuk jumlah korban dari 2008 hingga 2010 sebanyak 5 orang.(Humas Gianyar)

Tentang


Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Portal Layanan


Kontak Kami


Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .